Ini Harapan Pemain Asli Malang untuk Laga Persik Vs Arema Nanti Sore

Kediri, inimalangraya.com – Hadapi Persik Kediri di kandangnya nanti sore pada 15.30 WIB menjadi tantangan berat bagi Arema Malang di pekan ke 15 Liga 1 2024-2025.
Hal ini terungkap dari stopper Arema, Bayu Aji dimana ia sadari bahwa timnya harus kerja lebih keras pasca gagal petik tiga poin di dua laga sebelumnya.
Pemain asli Malang ini katakan bahwa ia dan rekan setim telah mempersiapkan diri untuk berlaga di stadion Brawijaya Kediri yang terkenal angker untuk tim lawan.
“Semua pemain siap hadapi Persik Kediri dan semoga saja Arema bisa raih tiga poin untuk pertandingan ini,” papar Bayu Aji seperti dilansir dari Wearemania.net.
Dirinya katakan bahwa harapan seluruh punggawa Singo Edan adalah kembali ke tren positif dengan cara perbaikan di berbagai lini.
“Semuanya telah jadi evaluasi serta jadi perbaikan selama sesi latihan. Yang penting semua pemain saat ini siap jalani pertandingan lawan Persik Kediri,” papar pemain asli Malang ini.
Pemain dengan nomor punggung 3 ini katakan sebenarnya pelatih Joel Cornelli telah lama lakukan evaluasi sejak kekalahan dari Persebaya.
Terlebih setelah itu Arema juga hanya main seri lawan Persita Tangerang di kandang sendiri.
“Harapan kami adalah hasil perbaikan tersebut akan terlihat saat melawan Persik nanti. Kami berharap skor akihr sebanding dengan upaya maksimal para punggawa Arema,” tukas dia.
Pelatih Arema Bertekad Bangkit Lebih Cepat
Pelatih Arema Malang Joel Cornelli katakan bahwa sebenarnya kekalahan dari Persebaya adalah karena lawannya adalah tim raksasa yang bermain di hadapan pendukung.
“Kami bermain bagus dan saya puas dengan penampilan. Seharusnya kami bisa menang di kandang saat lawan Persis. Tapi, kami tak berhasil. Kini kami akan coba kembalikan poin-poin yang hilang itu saat melawan Persik,” kata Joel.
Ia katakan baik Arema maupun Persik berada dalam fase selevel untuk sama-sama capai kemenangan.
“Performa naik-turun dirasakan semua tim. Persik awali musim ini dengan sangat baik kemudian turun. Kemudian bangkit namun kini tak lagi,” terang Joel. “Semua tim mengalaminya sehingga kami perlu sabar dan tenang untuk sampaikan kepada pemain bahwa tahapan ini wajar,” tandasnya.
BACA JUGA