Sejumlah Klub Liga 1 Incar Pemain Asing Arema

Kota Malang, inimalangraya.com – Sejak mulai bursa transfer pemain di paruh musim BRI Liga 1 2024-2025 pada 19 Desember lalu,  beberapa pemain asing Arema Malang ternyata jadi incaran klub lain.

General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi sampaikan hal ini, seperti dikutip dari Wearemania.

Ia katakan ada empat pemain Singo Edan yang sedang jadi bidikan dari klub Liga 1 lainnya, dimana mereka ini memang tampil moncer hingga berakhirnya paruh waktu musim ini.

“Beberapa klub telah menelepon kami dimana mereka menanyakan perihal tiga sampai empat pemain Arema untuk proses negosiasi,” papar Inal.

Di awal musim, total pemain Arema adalah 29 pemain dari 35 pemain sesuai ketentuan PT Liga Indonesia Baru.

Delapan diantaranya adalah pemain asing.

Ia kembali tegaskan para klub-klub yang punya minatan merekrut empat pemain Arema tersebut hendak melakukan transfer melalui status pembelian dan bukan pinjaman.

“Mereka berniat melakukan pembelian pemain dan tidak berniat meminjam, “imbuh dia. ‘“Mayoritas dari mereka adalah pemain asing meski ada juga yang pemain lokal.

Baca Juga:

Manajemen Arema Masih Bidik Pelatih Asing Sebagai Pengganti Joel Cornelli

Persiapan Jelang Laga Kandang di Semen Padang

Sementara itu, pemain Arema Malang telah lakukan persiapan lawan Semen Padang yang rencana akan berlangsung pada 27 Desember 2024.

Pelatih sementara Arema, Kuncoro katakan bahwa para pemain masih dilanda cedera serta sakit jelang laga kandang ini.

Beberapa pemain yang telah pulihkan cedera termasuk Wiliam Marcilio, Syaeful Anwar dan Daffa Fahish.

Sedangkan Choi Bo-kyeong juga baru alami cedera.

Beberapa pemain lainnya juga alami sakit seperti Jayus Hariono serta Shulton Fajar yang sedang sakit sehingga tak ikut latihan.

Kuncoro katakan sakit dan cedera tersebut jadi puncak padatnya jadwal di kompetisi bulan Desember.

Pemai Arema jalani enam pertandingan dalam waktu 25 hari yang berarti Arema harus bertanding tiap empat sampai lima hari sekali.

“Memang, akhir-akhir ini berat bagi para pemain, terutama puncaknya saat Semen Padang. Ini fase berat-beratnya secara fisik,” kata dia.