Bianglala Baru Alun-alun Kota Batu: APBD Full, Legislatif Setuju!

KOTA BATU, inimalangraya.com,– Pengajuan anggaran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu untuk pembangunan bianglala di Alun-Alun pada R-APBD 2025 mendapatkan dukungan penuh dari pihak legislatif. Tanpa campur tangan pihak ketiga, proyek ambisius ini diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap pemasukan daerah dari sektor retribusi wisata.
Ikon Wisata yang Dikelola Sendiri
Ketua Komisi B, Agung Sugiono, pada Jumat (26/7) mengungkapkan bahwa bianglala telah menjadi ikon wisata di Alun-Alun Kota Batu. “Bianglala ini akan berdampak besar pada pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu. Lebih baik dibiayai oleh APBD daripada dikelola pihak ketiga. Dengan pengelolaan sendiri, pendapatan daerah akan lebih optimal,” ujarnya.
Potensi Kerugian dari Pihak Ketiga
Agung menambahkan bahwa bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti investor, bisa merugikan Pemkot Batu, terutama jika kerja sama berlangsung bertahun-tahun. “Jika tiket naik Rp3.000 per orang dan 28 gondola masing-masing diisi dua orang, maka terisi 56 orang dengan pendapatan Rp168 ribu untuk 10 menit. Kalau beroperasi 5 jam sehari dengan 30 putaran, maka pendapatan bisa mencapai Rp5 juta sehari,” jelas Agung.
Perhitungan yang Menggiurkan
“Dengan pendapatan harian sebesar Rp5 juta, selama setahun (360 hari) pendapatan bisa mencapai Rp1,8 miliar. Artinya, dalam waktu 5 tahun investasi sudah kembali,” tambahnya, menunjukkan optimisme tinggi terhadap proyek ini.
Pilihan Bianglala: Besar atau Lebih Besar?
DLH mengajukan dua opsi anggaran untuk bianglala di Alun-Alun Batu pada R-APBD 2025. Pilihan pertama adalah bianglala setinggi 49 meter dengan 28 gondola dan anggaran sekitar Rp9,7 miliar. Pilihan kedua adalah bianglala setinggi 52 meter dengan 32 gondola dan dua kaki dengan anggaran Rp13,5 miliar.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Dukungan legislatif terhadap pengadaan bianglala tanpa pihak ketiga ini menunjukkan kepercayaan yang besar pada potensi proyek tersebut untuk meningkatkan PAD dan menarik lebih banyak wisatawan ke Alun-Alun Kota Batu. Keberadaan bianglala ini diharapkan bisa menjadi daya tarik utama yang menambah pesona Alun-Alun Kota Batu dan memberikan pengalaman wisata yang berbeda bagi pengunjung.
Dengan dukungan penuh dari legislatif, harapan besar tertuju pada pelaksanaan proyek ini. Bianglala yang baru tidak hanya akan menjadi ikon wisata, tetapi juga menjadi simbol peningkatan ekonomi dan kemandirian Kota Batu dalam mengelola aset wisatanya. Para pengunjung bisa bersiap menikmati pemandangan spektakuler dari ketinggian, sementara pemerintah daerah optimis terhadap peningkatan pendapatan daerah yang signifikan.
Sumber: Pemkot Batu
[…] Baca Juga: Bianglala Baru Alun-alun Kota Batu: APBD Full, Legislatif Setuju! […]