KOTA BATU, inimalangraya.com,- Menindaklanjuti penangkapan teroris di Kota Batu baru-baru ini, Polresta Malang Kota memperketat pengawasan terhadap pendatang dan tamu di wilayah Kota Malang. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga, sekaligus mencegah potensi ancaman terorisme.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., atau yang akrab disapa BuHer, menekankan pentingnya aturan wajib lapor 1×24 jam.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar BuHer pada Jumat (2/8). Menurutnya, aturan ini memungkinkan identifikasi dan pemantauan terhadap setiap pendatang, sehingga potensi aktivitas mencurigakan dapat diantisipasi sejak dini.
Partisipasi Aktif Masyarakat
BuHer juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Jangan ragu untuk melaporkan jika ada orang atau aktivitas yang mencurigakan kepada ketua RT atau RW setempat, ataupun langsung kepada pihak kepolisian,” katanya.
Peran aktif warga sangat krusial dalam upaya pencegahan terorisme.
“Masyarakat adalah mata dan telinga Polri di lapangan,” tegas BuHer. Ia menambahkan, setiap warga harus mengetahui siapa saja yang tinggal di radius lima rumah dari kediamannya, baik di sisi kanan, kiri, depan, maupun belakang.
Selain pengawasan, BuHer mengimbau masyarakat untuk menumbuhkan sikap toleransi, membangun kerukunan, dan aktif dalam kegiatan masyarakat.
“Menghindari radikalisme dengan menjauhi kelompok atau individu yang menyebarkan paham radikal adalah langkah penting lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Polsek Lowokwaru Mediasi Konflik Tukang Parkir Vs Driver Ojol
Polresta Malang Kota juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Pihak yang terlibat mulai dari TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, hingga masyarakat umum untuk menciptakan sinergi dalam menjaga keamanan.
“Dengan adanya langkah-langkah ini, kami berharap Kota Malang dapat menjadi wilayah yang aman dan kondusif,” kata BuHer.
BuHer mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang.
“Pencegahan terorisme bukan hanya tugas pihak keamanan dan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman terorisme,” pungkasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu mempererat hubungan sosial di antara warga, menciptakan rasa saling percaya dan kerukunan yang menjadi fondasi penting bagi masyarakat yang kuat dan bersatu. Mari kita jaga Kota Malang tetap aman dan damai bersama-sama.
Sumber: Humas Polri
Comment