Cegah Stunting, Malang Bagikan Telur dan Daging Ayam

Kota Malang, inimalangraya.com,- Kota Malang terus berkomitmen untuk menekan angka stunting dan mengendalikan inflasi melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah penyaluran telur dan daging ayam kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) yag dilaksanakan pada Kamis, (29/8). Program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menjelaskan bahwa penyaluran telur dan daging ayam ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Malang dalam menekan angka stunting.
Erik menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa, dengan harapan bahwa pemberian asupan gizi yang cukup dapat menciptakan generasi emas yang sehat dan kuat di masa depan. Hal ini disampaikannya saat penyerahan bantuan di Perumda Tugu Aneka Usaha (TUNAS).
Selain fokus pada kesehatan, penyaluran telur dan daging ayam ini juga menjadi langkah strategis dalam mengendalikan inflasi. Kegiatan ini termasuk dalam pelepasan bahan pangan ke luar daerah sebagai upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang untuk menjaga kestabilan harga.
Erik menambahkan, “Kami mampu mengirim telur ayam dan daging ayam. Pengiriman tersebut dilakukan ke berbagai wilayah di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini menunjukkan bahwa Kota Malang memiliki stok pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat.”
Slamet Husnan Hariyadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, menegaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima bantuan serta mengatasi kerawanan pangan.
“Bantuan ini diharapkan dapat menjadi intervensi efektif dalam menurunkan angka stunting dan menjaga stabilitas harga pangan,” jelasnya.
Kerjasama dengan Berbagai Mitra untuk Maksimalkan Penyaluran
Untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan, Pemkot Malang bekerja sama dengan berbagai mitra. Mitra kerjasama Pemkot Malang termasuk Perumda TUNAS, IDFood, PT Rajawali Nusindo, dan PT Pos Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan distribusi pangan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Direktur Perumda TUNAS, Dodot Tri Widodo, mengungkapkan bahwa proyek ini bukan yang pertama kali dilakukan.
“Tahun lalu, kami telah berhasil menyalurkan 373.000 paket telur dan 706 ton daging ayam. Pengiriman ini dilakukan ke beberapa daerah di Jawa Timur dan NTT. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkot Malang berharap angka stunting dapat ditekan secara signifikan dan inflasi dapat dikendalikan. Program penyaluran telur dan daging ayam ini menjadi salah satu contoh konkret dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA
