BPBD Kota Malang Peringatkan Warga Tak Lewati Jembatan Glendang Pakem Madyopuro

Glendang Pakem Banjir
Jembatan Glendang Pakem sebaiknya dihindari warga karena konstruksi yang menurun pasca banjir sepekan lalu (IG/@bpbd_kotamalang)

Kota Malang, inimalangraya.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang memberikan peringatan melalui akun Instagram resmi @bppd_kotamalang terkait dengan kondisi terkini dari jembatan Glendang Pakem yang terletak di kawasan sekitar Madyopuro dan Lesanpuro.

BPBD mengunggah peringatan tersebut pada tepat pada tanggal 1 Januari 2025 pukul 09:00 dimana akun IG Pemerintah Kota Malang juga turut mengunggah peringatan tersebut.

Dalam pengumuman tersebut, imbauan untuk masyarakat yang berdomisili di kawasan Madyopuro dan Lesanpuro untuk menghindari jembatan Glendang Pakem.

Pasalnya, dalam peringatan tersebut, disebutkan bahwa konstruksi jembatan menurun pasca terjadinya banjir di kawasan tersebut beberapa hari lalu.

Terlebih, hujan lebat juga mengguyur Kota Malang pada Selasa 31 Desember 2024 mulai dari sore hingga jelang pergantian tahun.

Sejauh ini, masih belum ada konfirmasi lanjutan apakah jembatan Glendang Pakem yang ada di kawasan kelurahan Madyopuro Kota Malang ini akan segera dilakukan perbaikan.

Kerja Bakti Massal Pada 30 Desember 2024

Memang, banjir yang sempat melanda kawasan Madyopuro dan Lesanpuro kurang lebih sepekan lalu telah mendapatkan atensi dari Pemkot Malang.

Pada Senin, 30 Desember 2024, warga bersama pihak Pemkot Malang dan para stakeholder sudah laksanakan kerja bakti di beberapa titik di Sungai Amprong.

Kerja bakti ini libatkan kurang lebih 300 peserta. dengan titik target di Glendang Pakem yang ada di Kelurahan Madyopuro, kemudian di Gang 12 Kelurahan Lesanpuro, serta Gang Sate tepatnya di RW 01 dan juga RW 09 Kelurahan Lesanpuro.

Harapannya tentu tidak terulang peristiwa banjir seperti pada tanggal 24 Desember 2024 dimana saat itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Malang, Prayitno sebut bahwa banjir tersebut karena hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai Brantas meluap.

Saat itu, relawan bersama TNI dan Polri hingga lakukan langkah evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.

BPBD Kota Malang saat itu juga berkoordinasi dengan dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang

untuk segera membangun tenda pengungsian dan dapur umum di area Gang Mirej, Madyopuro, dan Jalan Ki Ageng Gribig Gang 12, RT.05, RW. 04 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Tinggalkan Komentar