Beasiswa Untuk Guru Kota Batu Sebagai Upaya Tingkatkan Kualitas SDM Tahun 2025

Kota Batu, inimalangraya.com – Salah satu upaya Pemerintah Kota Batu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah dengan memberikan beasiswa untuk para guru di tahun 2025 ini.

Pada Apel Pagi ASN awal tahun 2025 di Halaman Balaikota Among Tani Kota Batu (2/1/2025), Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai sampaikan bahwa tahun 2025 sebagai Tahun Peningkatan SDM di Kota Batu

Dengan pemberian beasiswa untuk guru, harapannya adalah guru makin bersemangat tingkatkan kompetensi.

Dengan demikian, mereka mampu cetak generasi penerus Kota Batu yang tak hanya cerdas tetapi juga berakhlak serta beretika.

“Tahun 2025 merupakan tahun peningkatan SDM Kota Batu, dimana salah satu cara adalah dengan berikan beasiswa kepada para guru.  Nantinya akan digunakan untuk menempuh pembelajaran di jenjang lebih tinggi,” kata Aries seperti rilis dari Prokopim Kota Batu. “Harapannya adalah beasiswa ini dapat tingkatkan kompetensi untuk dapat cetak generasi penerus cerdas dan berakhlak serta beretika di Kota Batu.”

Baca Juga:

Murid Kerap Gunakan ChatGPT Kerjakan Tugas, OpenAI Berikan Kursus Untuk Guru

Selain beasiswa, Aries juga serahkan hadiah umroh untuk dua orang guru.

Mereka adalah Loulyta Sari, Guru TK ABA 1 Kota Batu serta Nita Velani, Guru SMP Taman Siswa Kota Batu.

“Hadiah ini jadi wujud ucapan terima kasih untuk dedikasi serta pengabdian kedua guru supaya lebih bersemangat dalam pengabdian sebagai pendidik,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini.

Capaian PAD Kota Batu

Dalam Apel Pagi tersebut, Aries juga sampaikan terima kasih untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu atas kinerja pada 2024.

Salah satu capaian adalah Pendapatan Daerah (PAD) Kota Batu yang capai 97,40 persen atau Rp1,111 triliun.

Jumlah ini meningkat dari tahun sebelunya dimana capaian PAD pada 2023 adalah Rp1,048 triliun.

Pendapatan Asli Daerah Kota Batu tercapai Rp 91,38 Miliar atau Rp 256,813 Miliar. Pajak Daerah capai 98,46 persen atau Rp 236,948 MIliar dari target Rp 240,651 Miliar.