GABSI Jawa Timur Gelar Dua Turnamen Bridge Nasional di Malang

Kota Malang, inimalangraya.com – Kota Malang akan jadi tuan rumah dua turnamen bridge bertaraf nasional.
Turnamen tersebut adalah Piala BTC serta Piala Ketum GABSI Jatim yang akan berlangsung pada 14 hingga 16 Februari 2025 dan berlokasi di Gedung BPSDM Jatim, Kota Malang.
Turnamen ini diikuti oleh puluhan regu dari seluruh Indonesia.
Thoriq Alkatiri sebagai Inisiator Piala BTC serta Piala Ketum Gabsi Jatim sampaikan hingga saat ini ada 48 regu yang telah melakukan pendaftaran.
Masing-masing regu terdiri dari 4 sampai 6 atlet dimana beberapa kub bridge ternama juga turut berpartisipasi.
Mereka adalah Djarum, Ganesha dan Climanusa selain beberapa klub dari Jawa Timur (Jatim) yakni Semangat Baru Jember, Bayu Kencana Pasuruan, dan sebagainya.
Terdapat juga beberapa peserta dari beberapa universitas seperti Universitas Brawijaya (UB), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Tanjungpura Pontianak, serta Undiksha Bali.
“Peserta sambut turnamen ini dengan sangat positif dimana mereka tak hanya dari Jawa Timur, namun juga luar pulau yakni Bali, Sulawesi dan juga Kalimantan,” kata Thoriq Alkatiri yang juga merupakan atlet bridge sekaligus pemilik klub BTC, seperti dikutip dari Info Publik.
Thoriq membentuk BTC yakni klub bridge asal Kota Malang pada 2012.
Dalam pekembangannya, BTC tunjukkan perkembangan pesat.
Klub ini berhasil meraih juara 1 pada Tugu Muda Cup di Semarang, kemudian juara 2 pada Ganesha Bridge Open Turnamen di Bandung, serta juara 3 di Denny Sacul Memorial Turnamen di Bekasi. Semuanya pada 2024.
“Tujuan utama pendirian BTC adalah untuk majukan olahraga bridge di Jawa Timur serta Indonesia,”tambahnya. “Juga untuk tingkatkan prestasi tingkat nasional serta internasional. Harapan kami bridge tetap dipertandingkan untuk PON 2028.”
Sistem Pertandingan Piala BTC
Pada kesempatan yang sama, manajer Turnamen Piala BTC dan juga Piala Ketum Gabsi Jatim, Suharto, jelaskan Piala BTC akan pertandingkan nomor beregu lewat sistem penyisihan yakni 8 sesi.
Peringkat 1 sampai 7 dan 1 regu tuan rumah bakal lanjut ke babak play off.
Empat regu pemenang play off bertanding di kelompok A dalam perebutkan posisi juara 1 sampai 4.
Sedangkan empat regu yang kalah bakal masuk kelompok B dalam perebutkan posisi juara 5 hingga 8.
Sistem Pertandingan Piala GABSI
Sebagai informasi Piala Ketum Gabsi Jatim yang akan berlangsung pada 15–16 Februari 2025 nanti menggunakan sistem Swiss Team.
Yakni masing-masing sesi terdiri atas 8 papan.
Suharto yang juga sebagai Ketua Bidang Teknik & Perwasitan Gabsi Jatim, berharap turnamen ini bisa jadi pemicu sehingga makin banyak turnamen bridge di Jawa Timur, baik pada tingkat daerah atau nasional.
“Tak hanya itu, tahun ini juga akan berlangsung Liga Bridge Jatim berskala lebih besar, dengan undang regu dari provinsi lain,”lanjutnya.
Ia katakan bahwa di Malang, akan berlangsung Piala Semar Bridge Competition pada Februari serta Ubaya Bridge Cup di bulan April.
“Sedangkan pertengahan tahun 2025, nanti Porprov Jatim IX bakal gelar cabang olahraga (cabor) bridge di Kota Batu. Harapan kami 2025 jadi tahun yang makin semarak untuk bridge di Jawa Timur,”pungkasnya.
BACA JUGA