Perbaikan Jalibar Kepanjen, DPUBM Kabupaten Malang Gelontorkan Anggaran Rp2 Miliar

Perbaikan Jalibar Kepanjen ditargetkan tuntas akhir Februari 2025 (Toski)

Kabupaten Malang, Inimalangraya.com – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang telah gelontorkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk perbaikan jalan di Jalan Lingkar Barat (Jalibar) di kawasan Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Kepanjen.

Perbaikan jalan itu lantaran keluhan pengendara bermotor. Pasalnya banyak jalan berlubang di ruas jalan itu.

Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma katakan perbaikan jalan di Jalibar telah berlangsung sejak akhir Januari 2025.

Ditargetkan, perbaikan selesai pada pertengahan Februari 2025.

“Kami anggarkan perbaikan Jalibar gunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang sebesar Rp 2miliar,” ucapnya ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (7/2/2025).

Pria yang akrab dipanggil Oong ini jelaskan, diutamakan perbaikan jalan di Jalibar itu untuk penanganan Station (STA) atau spot alami kerusakan cukup parah.

Sedangkan jalan yang berlubang tak dilakukan Sapu Lobang (Salob) tetapi perbaikan gunakan hotmix Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), sepanjang 1,2 kilometer.

“Spot jalan akan ditangani secara rutin gunakan metode Patching. Sedangkan perbaikan di Jalibar masih dalam proses perbaikan hingga kini,” jelasnya. “Hal ini dilakukan untuk berikan kenyamanan kepada pengendara bermotor. Serta akan kurangi kecelakaan di Jalibar.”

Perbaikan Jalibar Kepanjen Sebelum Mudik Lebaran

Oong tegaskan diupayakan perbaikan jalan di Jalibar agar selesai secepatnya. Harapannya saat masuki bulan suci Ramadan serta mudik Lebaran, para pemudik bakal merasa aman dan nyaman melewati Jalibar yang gunakan kendaraan bermotor.

“Harapannya, penanganan perbaikan Jalibar dilakukan supaya tingkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan. Namun saya imbau pengguna jalan supaya selalu berhati-hati,” paparnya.

Lebih lanjut, ia jelaskan, bahwa perbaikan jalan di Jalibar di Kepanjen sempat terkendala cuaca ekstrem yakni intensitas hujan cukup tinggi disertai angin kencang di Kabupaten Malang.

“Selain perbaikan jalan, kami juga kaji ulang sistem drainase. Bahkan kami akan terus lakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat (Kemen PUPR) untuk peningkatan status jalan kabupaten jadi jalan nasional. Pasalnya, Jalibar hubungkan jalan nasional Pakisaji- Kepanjen ke jalan nasional arah menuju Kabupaten Blitar,” tukasnya.