Hutan Pinus Semeru, Tempat Liburan Sejuk di Lereng Semeru
Kab. Malang, inmalangraya.com,- Hutan Pinus Semeru (HPS) di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menjadi pilihan tepat bagi wisatawan. Jauh dari hiruk pikuk kota, Hutan Pinus Semeru menawarkan pengalaman menenangkan di tengah alam.
Terletak di lereng Gunung Semeru, kawasan wisata ini menawarkan suasana sejuk dengan deretan pohon pinus yang menjulang tinggi. Destinasi ini cocok bagi siapa saja yang ingin menikmati udara segar dan pemandangan asri.
Dihiasi payung warna-warni dan kata-kata unik, HPS tidak hanya menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai, tetapi juga spot foto menarik bagi para pengunjung. Keindahan alam yang dipadukan dengan fasilitas pendukung seperti wahana flying fox, area bermain anak, dan hammock sewaan membuat HPS menjadi tempat liburan keluarga yang menyenangkan.
Akses Mudah dan Fasilitas Lengkap
Untuk menuju HPS, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 1 jam dari Kota Malang. Setibanya di sana, fasilitas parkir yang rapi sudah menanti, dengan biaya parkir Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Tiket masuk ke HPS juga sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang. Tiket ini digunakan untuk pengelolaan destinasi wisata agar tetap terjaga dan nyaman dikunjungi.
Selain berswafoto, wisatawan juga dapat menikmati suasana hutan pinus dengan berbaring di hammock atau bersantai sambil menyeruput kopi dari warung lokal. Bagi yang ingin beribadah, pengelola menyediakan musala yang nyaman.
Ketua Pengelola HPS, Fathurrozi Zainul Ansori, menjelaskan bahwa wisata ini pertama kali dibuka pada tahun 2017 berkat inisiatif pemuda desa bersama mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Zainul mengungkapkan bahwa kehadiran HPS memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar.
“Masyarakat sekitar merasakan manfaat langsung, terutama dari meningkatnya penjualan oleh-oleh dan bunga kepada para wisatawan yang berkunjung,” jelasnya.
Hutan Pinus Semeru yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Hal ini juga menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana hutan pegunungan yang masih alami.
Pohon-pohon pinus di kawasan ini mulai ditanam oleh Perhutani sejak awal tahun 2000-an. Setelah itu, pada tahun 2017, kawasan ini resmi dibuka sebagai destinasi wisata yang kini terus berkembang. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari masyarakat sekitar, Hutan Pinus Semeru berhasil menjadi salah satu destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Malang.
BACA JUGA
KREDIT
