Departemen Sejarah UM Gelar Workshop Bersama KITLV, BRIN, dan Utrecht University

Departemen Sejarah UM
Departemen Sejarah menyelenggarakan workshop Recording The Future, pada Jumat, 7 Februari 2024 di Lab Museologi (Dept Sejarah UM)

Kota Malang, inimalangraya.comDepartemen Sejarah Universitas Negeri Malang (UM) gelar workshop sebagai tindak lanjut giat “Workshop dan Call for Proposal join riset “Recording the Future”: An audio-visual archive of Indonesia”.

Giat ini berlangsung atas kerjasama Departemen Sejarah UM bersama KITLV, BRIN, dan Utrecht University pada 28 November 2024.

Hasil dari seleksi adalah tiga proposal terpilih. Proposal yang terpilih akan dibimbing oleh ahli dari UM, KITLV, Leiden University dan Utrecht University.

Proposal terpilih pertama berjudul “Pengembangan Film Dokumenter Riwayat Kewan untuk Menunjang Kesadaran dan Empati Sejarah pada Mahasiswa Departemen Sejarah Universitas Negeri Malang”, oleh Gedhe Ashari. Mahasiswa S2 Pendidikan Sejarah FIS UM.

Presentasi dari proposal terpilih kedua berjudul “Perkembangan Infrastruktur Terminal Joyoboyo Surabaya tahun 2000-2021” yang disampaikan oleh Edo Pacsi., mahasiswa S1 Sejarah FIS UM.

Review dari Arif Subekti, S.Pd., M.Hum., selaku pembimbing adalah Edo perlu melihat footage yang telah dibuat oleh KITLV.

Sehingga tampak realitas yang belum banyak dibahas. Periodisasinya dapat ditarik lebih ke belakang, dan karena akan ada upaya untuk turun lapangan mengambil sumber lisan maka dipersilakan untuk menariknya hingga saat kekinian.

Presenter ketiga adalah Muhammad Ali Faqih, mahasiswa S1 Sejarah yang mengambil judul “Kehidupan Malam Masyarakat Urban Surabaya dalam Konteks Pemenuhan Kebutuhan Rekreasi Periode Awal Abad 21”.

Review dari Dra. Yuliati, M.Hum., selaku pembimbing adalah bagaimana jika kehidupan malam diganti dengan wisata malam, sehingga terdengar lebih santun.

Perlu dijelaskan pula jenis dari wisata malam, misalnya wisata malam kuliner, wisata malam religius, wisata malam sebagainya. Sementara tambahan dari Ireen adalah bahwa RTF memiliki banyak footage yang bisa dipakai untuk menulis hal ini.

Ireen Hoogenboom, selaku perwakilan KITLV menyatakan bahwa proposal yang muncul sangat dapat disesuaikan dengan data RTF. “Saya berharap agar data hasil dari program RTF ini dapat dimaksimalkan dalam riset tugas mahasiswa sejarah UM”, tuturnya dalam bahasa Indonesia yang fasih.

Tinggalkan Komentar