Gelar Guest Lecture, Departemen Sejarah UM Hadirkan Narasumber dari KITLV

Kota Malang, inimalangraya.com – Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar guest lecture bertajuk “Recording the future: An audio-visual archive of Indonesia” pada Senin (10/2/2025), hadirkan narasumber Ireen Hoogenboom, salah satu peneliti di KITLV.
Bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, kuliah tamu mulai pukul 09.00, dibuka sambutan Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Bapak Dr. Ari Sapto, M. Hum.
Dalam sambutannya, ia sampaikan pentingnya mahasiswa sejarah kenali serta eksplorasi sumber sebagai bahan dalam penelitian sejarah.
“Mahasiswa sejarah baik ilmu sejarah atau pendidikan sejarah haruslah mengenal sumber secara baik. Karena bagaimanapun sumber sejarah adalah modal di dalam membuat karya tulis sejarah,” katanya seperti dikutip dari rilis tertulis yang diterima media.
Saat ini, Ireen juga sebagai Project Leader “Recording the Future” yang sudah berlangsung sejak 2003.
Hal ini sejalan dengan tema kuliah tamu yang ia sampaikan yaitu tentang arsip audio-visual Indonesia yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan penelitian.
Sebelum menyampaikan bahan diskusi, Ireen gungkapkan perasaan senangnya sebagai narasumber di kuliah tamu UM.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Indah dan Pak Arif, karena saya bisa menyampaikan kuliah di Universitas Negeri Malang khususnya departemen sejarah.”
Antusiasme Mahasiswa Departemen Sejarah Dengan Pemaparan Ireen
Di awal pemaparan materi guest lecture di hadapan para mahasiswa Departemen Sejarah UM, Ireen menjelaskan proyeknya yang kebanyakan meliput tentang kehidupan sehari-hari di Indonesia.
Pemilihan topik ini bukan tanpa alasan dimana ia anggap topik ini kurang mendapatkan perhatian.
Padahal, dokumentasi seperti ini akan sangat berharga dalam 20 hingga 30 tahun kedepan.
Beberapa kawasan seperti Surabaya, Payakumbuh, Sintang dan Delangga menjadi tempat mengerjakan proyeknya.
Penyampaian materi oleh Ireen berlangsung secara interaktif dengan menampilkan beberapa hasil proyek berupa footage yang terbagi menjadi beberapa tema.
Tema tersebut termasuk seperti urban society, household industry activities, wawancara dengan tokoh veteran (oral history), dan sebagainya.
Lewat tayangan video, Ireen berharap mahasiswa dapat memanfaatkanyya sebagai sumber dalam penelitian sejarah di masa mendatang.
Tak hanya tampilkan proyek garapannya, Ireen juga berbagi tips memulai proyek sejenis dengan eksplorasi terhadap sumber data kemudian menentukan topik serta memutuskan output yang akan dihasilkan.
Selain itu, ia juga berbagi cara bagaimana mencari sumber pendukung lalu melakukan analisis sumber dan menyusun konsep proyek, serta terjun ke lapangan untuk eksekusi proyek.
Acara guest lecture ini juga hadirkan dengan sesi tanya jawab dimana para peserta sangat antusias.
Mereka lontarkan beberapa pertanyaan kepada Ireen, salah satunya oleh Ariesta, mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2024.
Ia tanyakan bagaimana cara Ireen dan tim KITLV simpan data-data dari proyek RtF ini.
Ireen pun menjelaskan bahwa dirinya dan tim biasanya menyalin semua dokumen yang telah dihasilkan oleh RtF baik dalam bentuk fisik maupun repository.
Penutupan acara ini ditandai closing statement oleh Bapak Arif Subekti sebagai moderator kuliah dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta di aula tersebut.
Acara berlanjut dengan penyerahan cinderamata serta juga foto bersama antara narasumber dan dosen departemen sejarah.
BACA JUGA