Travel Link Center, Kolaborasi Kompak Polinema dan MTC Datangkan Turis Mancanegara

Kota Malang, inimalangraya.com – Politeknik Negeri Malang menggelar Dies Natalis ke 43 sekaligus soft launching Travel Link Center, kolaborasi dengan Malang Tourism Center (MTC) pada Senin (10/2/2025).
Bertempat di halaman depan gedung utama kampus yang terletak di Jln Sukarno Hatta Malang tersebut, soft launching digital travel media berbahasa inggris https://travelinkcenter.com, ini adalah bentuk kolaborasi dengan kampus Polinema yang melibatkan dua jurusan dengan enam prodi di dalamnya yaitu Jurusan Teknologi Informasi serta Jurusan Administrasi Niaga.
Dari Jurusan Teknologi Informasi adalah Program Studi D4 Teknik Informatika, D4 Sistem Informasi Bisnis. Sedangkan dari Jurusan Administrasi adalah D4 Manajemen Pemasaran, D4 Bahasa Inggris Untuk Industri Pariwisata, D4 Bahasa Inggris Untuk Komunikasi Bisnis Dan Profesional, D4 Usaha Perjalanan Wisata.
Direktur Polinema Malang Ir Supriatna Adhisuwignjo ST MT, bahwa Polinema sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi dengan misi cetak calon tenaga kerja profesional serta berdaya saing global.
Salah satunya melalui yang kita launching hari ini,” ungkap Supriatna ketika dikonfirmasi awak media.
Pada kesempatan yang sama, Drs. Sugianto, M.Pd sebagai CEO & Founder MTC katakan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu berikan manfaat di bidang ekonomi, kelembagaan, dan sosial.
“Terdiri dari tiga kata yaitu Travel Link Center, dimaha harapannya domain atau aplikasi ini dapat jadi satu satu sumber informasi pariwisata yang menggunakan bahasa Inggris,” papar Drs. Sugianto, M.Pd sebagai CEO & Founder MTC kepada wartawan.
“Ada beberapa faktor mengapa domain ini menggunakan bahasa Inggris. Pertama adalah sebagai bahan pembelajaran sebagai mahasiswa,” lanjut pria yang akrab disapa Ugie ini. “Tujuannya adalah nantinya para mahasiswa dari enam prodi ini dapat berkolaborasi unutk dapat membuat sebuah media.”

Drs. Sugianto, M.Pd sebagai CEO & Founder MTC (TriSukma)
“Tujuan kedua yakni supaya mahasiswa dapat belajar berbagai disiplin ilmu. Saat ini, mahasiswa tak bisa hanya punya satu ilmu di satu bidang saja,” sambungnya. ‘Lewat domain ini, mahasiswa dapat tampilkan karya-karya mereka di media ini.”
Polinema dan MTC sepakat Jembatani Kesenjangan Keterampilan dan Kebutuhan Dunia Kerja
Ia katakan juga bahwa keberadaan digital travel media ini sangat signifikan dalam jembatani kesenjangan antara keterampilan serta kebutuhan dunia kerja.
Menurutnya, media ini tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat dan mahasiswa dan juga lembaga pemerintah.
“Seiring dengan yang apa yang dicanangkan Menteri Pariwisata di era bapak Presiden Prabowo ini dimana Indonesia diminta mendatangkan turis mancanegara sebanyak-banyaknya,” lanjutnya.
Harapan di masa mendatang adalah, sambungnya, melalui media berbahasa Inggris, maka akan lebih memberikan pemahaman untuk turis mancanegara.
Sugianto paparkan bahwa sebagai pelaku industri, ia mengamati bahwa turis mancanegara masih ragu-ragu dalam mengeksplorasi beberapa tempat di Indonesia.
“Pasalnya ada tawaran lebih fantastik seperti Malaysia, Thailand atau Singapura,” terangnya.
Karena itulah, ia katakan bahwa MTC akan berkolaborasi dengan Polinema sebagai langkah awal sehingga nantinya mencapai hasil yang maksimal melalui media berbahasa Inggris tersebut.
“Setelah soft launching ini masih ada proses selama tiga bulan. Nanti akan dipergunakan untuk perbaikan sistem, untuk konten dan berbagai trial untuk aplikasi tersebut,” pungkasnya.
BACA JUGA

