Jelang Porprov IX Jatim 2025, Pj. Wali Kota Malang Buka Puslatkot Atlet

Kota Malang, Inimalangraya – Menjelang digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan membuka Pusat Latihan Kota (Puslatkot) Atlet Kota Malang, Jumat (14/2/2025).
Sekitar 1.142 atlet dari 53 cabang olahraga (cabor) mengikuti apel pembukaan Puslatkot Atlet itu dimana mereka mulai bersiap mengikuti Pusat Latihan Kota (Puslatkot) yang digelar di lapangan minisoccer Stadion Gajayana.
Tampak hadir, jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, para pelatih hingga atlet.
Pada kesempatan ini, Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan memberikan semangat dan mengajak untuk bersinergi untuk raihan prestasi di Porprov IX Jatim 2025 yang mana Kota Malang merupakan salah satu tuan rumah dalam event tersebut.
“Kita semua harus bergandengan tangan, bersinergi, dan berjuang bersama agar atlet-atlet Kota Malang bisa meraih prestasi terbaik di Porprov IX,” ucapnya.
Iwan katakan bahwa Kota Malang, sebagai salah satu tuan rumah, dianggap wajib berikan layanan terbaik untuk tamu yang datang.
Hal ini karena sekitar akan ada 25 ribu orang yang akan masuk ke Kota Malang.
Mereka adalah atlet dan ofisial sampai suporter yang akan berkunjung di event olahraga dua tahunan antar kota se-Provinsi Jatim itu.
Untuk itu, dirinya berharap pada Porprov IX 2025, Kota Malang dapat sukses secara prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses pada perekonomian.
Pasalnya, event besar ini dianggap dapat dongkrak perekonomian.
“Kami pastikansemua tamu yang datang merasakan kenyamanan dan dapat menikmati pariwisata Kota Malang sekaligus bawa kesan baik. Lewat multiplier effect besar, Porprov IX wajib berikan dampak positif untuk perekonomian warga,” tegasnya.
Penyesuaian Anggaran Imbas Efisiensi
Sementara, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menjelaskan, meski adanya efisiensi anggaran membuat Pemkot Malang harus melakukan penyesuaian.
“Jadi walau ada efesiensi tidak mengurangi daripada semangat dan kesiapan kita menjadi tuan rumah, apalagi dari 3 daerah di Malang Raya, Kota Malang telah ditunjuk untuk menjadi lokasi opening ceremony,” katanya.
Dalam kegiatan opening ceremony tersebut, lanjut Baihaqi, direncanakan akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar untuk kegiatan opening ceremony tersebut.
“Untuk anggaran masih kita amankan. Kurang lebih untuk opening di atas Rp 2,5 miliyar itu di Disporapar dan akan ada tambahan dari provinsi. Provinsi rencana nyumbang Rp 750 juta,” terangnya.
Untuk itu, tambah Baihaqi, dalam event Porprov IX Jatim 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan juara, pemusatan latihan kota (puslatkot) terhadap 1.142 atlet dan juga pelatih telah dilakukan. Terdapat 53 cabang olahraga yang berpartisipasi dalam Puslatkot mulai 15 Februari 2025 hingga akhir Mei 2025.
“Setiap datang latihan sudah kami siapkan uang transportasinya, kemudian penambah vitamin dan segala macam. Harapanya setelah akhir Mei promosi degradasi supaya nanti benar-benar atlet Malang yang ikut kontingen Porprov bisa bersaing meraih mendali,” ulasannya.
Adapun puslatkot final digelar pada Juni 2025, serta karakter building untuk memperkuat mental para atlet. Pada Porprov Jatin 2023 lalu, Kota Malang berada di peringkat ketiga dengan perolehan 74 emas.
“Kami ingin mengubah sejarah menjadi yang terbaik untuk perolehan medali. Sebelumnya tahun 2023 kami ada di peringkat 3 dengan perolehan 74 emas. Dengan menjadi tuan rumah kita ingin naik prestasinya menjadi lebih baik lagi,” tukasnya.
BACA JUGA

