Pembangunan Drainase Suhat, Wali Kota Malang Pastikan Ratusan Pohon Tidak Ditebang

Kota Malang, Inimalangraya.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin melakukan peninjauan lokasi yang akan menjadi titik pembangunan drainase di Jalan Sukarno-Hatta (Suhat).
Dalam peninjauan tersebut Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin didampingi sejumlah perangkat daerah.
Pada tinjauan tersebut, Wahyu memastikan kondisi yang ada di lapangan, apalagi beredarnya kabar bahwa pembangunan drainase di kawasan tersebut akan diawali dengan menebang sebanyak 147 pohon.
“Tidak akan sebanyak itu (pohon yang ditebang). Karena itu kami juga hendak cek kondisi di lapangan. Jauh jika jumlah yang disebutkan yakni 147 pohon,” ucap Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/3/2025).
Wahyu sebut ia baru ketahui perencanaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Karena pembangunan drainase itu direalisasikan lewat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jatim yakni Rp32 miliar.
“Baru saya cek perencanaannya dan saya akan koordinasi bersama Pemprov Jawa Timur untuk ajukan CCO (contract change order), jadi perubahan perencanaan,” papar dia.
Untuk itu, lanjut Wahyu, dirinya memastikan bahwa sebagian besar pohon yang berada di sepanjang jalur pembangunan drainase di kawasan Suhat itu akan aman. Pihaknya sebut bakal perhatikan susunan perencanaan nantinya.
“Beberapa pohon akan dipotong karena sudah tak ada alternatif lain. Pohon yang nanti ditebang juga akan dilakukan peremajaan. Kita punya kebun bibit di DLH,” paparnya.
Tak hanya asal memutuskan, Wahyu menegaskan, bahwa kepastian untuk tidak menebang pohon dapati setelah menelusuri jalur pembangunan drainase dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer (km) untuk benar-benar memastikan kondisi lokasi yang akan dibangun drainase.
Ia pastikan tak semua pohon dipotong setelah hasil penelusuran melalui berjalan kaki. Bahkan menurut dia, ada beberapa kondisi memungkinkan belokkan jalur drainase sedikit.
“Banyak yang sebenarnya tak perlu lewat penebangan pohon. Tidak ada masalah belok sedikit dan ada lahan sifatnya PSU yakni milik kita. Proyek drainase belok sedikit hindari pohon tak masalah,” pungkas Wahyu.
BACA JUGA