Simak Doa dan Amalan Pelunas Utang yang Diajarkan Rasulullah Saw,Buruan Lunasi Hutangmu Sebelum Menumpuk

Tahukah kalian ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk berhutang, mulai dari hal-hal yang amat sangat mendesak hingga lain sebagainya.
Dan sudah menjadi kewajiban pula bagi yang berhutang untuk melunasinya.
Doa pelunas utang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw melalui sabdanya,agar umatnya bisa melunasi utang-utang dengan cara yang halal alias tidak keluar dari ajaran agama.
Sebab dalam Islam sendiri, utang diperbolehkan asalkan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Maka dari itu sebisa mungkin menghindari utang,apabila punya utang, maka segeralah untuk melunasinya.
Untuk melunasi utang, manusia perlu bekerja keras,tidak hanya berusaha dan bekerja untuk melunasi utang-utang dengan cara yang halal, kaum Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa pelunas utang.
Doa ini dibaca agar Allah Swt melancarkan rezekimu sehingga bisa segera melunasi utang-utang yang mungkin telah menumpuk.
Salah satu doa pelunas utang berikut ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Zuhair bin Harb.
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan:
“Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih.
Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.”
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.
Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu.
Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
Comment