Makin Populer, Tim Bantengan Putro Joyo Angkoso Malang Tetap Utamakan Kebersamaan

Kabupaten Malang, inimalangraya.com – Perkembangan seni bantengan di Malang Raya jadi berkah bagi berbagai kelompok seni bantengan di Malang Raya, tak terkecuali tim Bantengan Putro Joyo Angkoso. Berbasis di Bendo, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, tim bantengan yang dikoordinatori oleh Zakaria Aziz ini sudah membina puluhan anggota sejak enam bulan lalu.
“Tim bantengan kami selalu menggelar latihan rutin setiap Selasa, Kamis,dan Sabtu. Latihan kami mulai habis isya’ sampai selesai,” begitu kata Zakaria ketika dikonfirmasi awak media pada Minggu (3/11/2024).
Kesenian tradisional Bantengan di Malang Raya kini memang tidak hanya menyemarakkan acara yang terkait dengan pertunjukan budaya.
Namun, seni bantengan juga meramaikan berbagai acara, baik di sekolah, kampanye politik dan juga berbagai acara yang digelar berbagai instansi pemerintahan atau swasta.
Terbaru, tim Bantengan Putro Joyo Angkoso tampil di acara Bulan Bahasa di SMA Taman Harapan Malang.
Kehadiran tim ini mendapatkan sambutan meriah, sejak menampilkan pencak silat hingga atraksi puncak dengan berada di tengah-tengah penonton, yakni para siswa dari SD hingga SMA Taman Harapan Malang.
Rekrutmen Tim Bantengan Putro Joyo Angkoso
Kesenian bantengan di Malang Raya memang tengah menjadi kegemaran semua usia, dari anak—anak hingga dewasa.
Tak heran, anggota tim Bantengan Putro Joyo Angkoso juga merekrut anggota dari usia belasan tahun hingga mereka yang sudah berusia 50 tahunan.
“Anggota tim bantengan saya mulai usia 13 tahun hingga yang berusia 50 tahun,” lanjut Zakaria.
Ketika ditanya tentang sistem seleksi anggota tim tersebut, ia sebutkan bahwa penerimaan anggota tim selalu terbuka meski dengan beberapa syarat tertentu.
“Tim saya selalu menerima anggota. Namun ada syaratnya. Yakni harus seizin orang tua dan juga harus berusia minimal 13 tahun,” paparnya. “Dan yang terpenting harus selalu datang rajin saat latihan.”
Ia katakan bahwa tim bantengan Putro Joyo Angkoso sudah tampil di berbagai acara di Malang Raya.
“Kita tampil di berbagai acara di Malang Raya saja baik itu Kota Malang dan Kabupaten Malang. Namun kita tidak bisa langsung menerima job. Pasalnya, kita harus koordinasi dulu dengan seluruh anggota tim,” lanjutnya.
Ia katakan bahwa seluruh anggota tim selalu mengedepankan kesepakatan bersama.
“Jadi job yang kami terima, harus mendapat kesepakatan dari setiap anggota tim. Tiap anggota dapat mengutarakan apakah dia sanggup untuk tampil di suatu tempat. Kita mengutamakan kebersamaan,” paparnya.
BACA JUGA