Hampir 20 Hari, Film ‘Petaka Gunung Gede’ Masih Rajai Bioskop Kota Malang

Kota Malang, inimalangraya.com – Penggemar film horor pastinya sudah menonton film ‘Petaka Gunung Gede’ yang sudah mulai tayang sejak 6 Februari di semua bioskop,  termasuk Kota Malang.

Namun, bagi mereka yang belum sempat menonton film besutan Azhar Kinoi Lubis ini, masih ada kesempatan karena beberapa bioskop di Kota Malang masih menayangkannya.

Salah satunya adalah Movimax yang ada di Mal Dinoyo dimana pilihan jam tayang cukup banyak. Jam tayang ‘Petaka Gunung Gede’ di bioskop ini adalah 13:15, 15:10, 17:05, 19:00, dan 20:55.

Tiket masih untuk Movimax adalah Rp20.000 selama Senin hingga Kamis dan Rp25.000 selama Jumat hingga Minggu.

Fim yang dibintangi Arla Ailani, dan Adzana Ashel, juga Endy Arfian masih hadir di Araya XXI yang berada di Plaza Araya.

Tiket masuk Araya XXI adalah Rp35.000 dengan jam tayang untuk film ini adalah 13:05, 15:00, 15:55, 18:50, dan 20:45.

Bioskop di Kota Malang lainnya yang masih menayangkan ‘Petaka Gunung Gede’, adalah Mopic Cinema yang ada di Jln Sukarno Hatta Malang.

Dengan harga tiket Rp25.000, penggemar film horor lokal dapat memilih jam tayang yakni pada 13:00, 14:55, 16:50, 18:45 20:40.

CGV Malang City Point juga masih menayangkan film ini meskipun hanya dua kali jam tayang yaitu 12:45 dan 21:10 dengan harga tiket Rp35.000.

Baca Juga:

Tayang Terlama, Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ Masih Laris di Bioskop Kota Malang

Lebih Dari Dua Juta Penonton Dalam Sinopsis ‘Petaka Gunung Gede’

Dikutip dari akun Instagram resmi @petakagununggede, film ini meraih lebih dari dua juta penonton di selruh Indonesia hingga penayangan di hari ke 15.

Terinspirasi dari kisah nyata, film ini menghadirkan karakter utama dua sahabat yakni Ita (Adzana Ashel) dan Maya (Arla Ailani).

Mereka berdua bersama dengan beberapa rekan mendaki Gunung Gede dan mengalami kejadian mengerikan dimana mereka menyalahkan Ita yang melanggar mitos terkait larangan wanita yang sedang datang bulan untuk naik gunung.

Sebagai seorang sahabat, Maya tak mempercayainya dimana ia akhirnya mencari tahu mengapa Ita mengalami teror kejam selama perjalanan di gunung tersebut.