Badan Survei terUKUR Beberkan Hasil Terbaru Elektabilitas Calon Wali Kota Malang

Kota Malang, inimalangraya.com – Badan survei terUKUR melakukan survei elektabilitas pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang kepada kurang lebih 1.200 responden di Kota Malang.

Survei yang berlangsung dalam kurun waktu 31 Oktober hingga 3 November 2024 menggunakan metode wawancara tatap muka.

Khusnul Wafiq, direktur Bidang Riset terUKUR mengungkapkan survei terbaru itu melibatkan  sejumlah kriteria calon pemimpin daerah yang menjadi ekspektasi responden.

Responden mengungkapkan bahwa ekspektasi utama adalah merakyat.  Sedangkan ekspektasi kedua sebagai harapan warga Kota Malang adalah bersih dan jujur serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Kemudian faktor ketiga adalah cerdas dan berwawasan luas.

“Tingkat elektabilitas secara berurutan adalah HM Anton-Dimyati Ayatulloh sebanyak 36,5 persen.  Lalu menyusul Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin yakni 34,7 persen.  Sedangkan ketiga adalah Heri Cahyono-Ganis Pratiwi Rumpoko yakni14,8 persen,” kata Khusnul Wafiq seperti rilis diterima awak media.

Baca Juga:

Permasalahan Parkir di Kota Malang, Wahyu Hidayat Tawarkan Solusi

Sesuai hasil survei terUKUR, elektabilitas calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan wakilnya, Ali Muthohirin, mengalami peningkatan elektabilitas cukup signifikan.

Sedangkan responden tidak memilih atau golput capai 1,8 persen. Sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 12,2 persen.

Ia katakan, berdasarkan tipologi pemilih, pemilih rasional warga Kota Malang dominasi 84,5 persen.

“Analisis dari tiga kandidat, paslon 01 mengalami kenaikan tren, sedangkan paslon 02 bertahan. Namun paslon 03 turun,” ungkapnya seraya menambahkan survei tersebut adalah melalui sumber dana mandiri.

“Kami harap masyarakat Kota Malang semakin bijak memilih yang bisa adu program dan bermanfaat. Kita harapkan Pilkada Kota Malang bisa jujur dan adil.

Pemilihan kepala daerah akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.