DPUPRPKP Kota Malang Targetkan Proyek Sodetan Selesai Juni 2025 Mendatang

Kota Malang, Inimalangraya.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menargetkan pekerjaan proyek sodetan di kawasan Sukarno – Hatta tepatnya di Jalan Candi Panggung, Kecamatan Lowokwaru, selesai pada Juni 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/2/2025).
Menurut Dandung proyek yang telah dianggarkan sekitar Rp 1 miliar tersebut saat ini telah mulai dikerjakan.
Mengingat dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar, untuk itu proyek tersebut diawasi secara ketat agar hasilnya optimal.
“Untuk proyek sodetan itu anggarannya sekitar Rp 1 miliar, dan pengawasan proyek itu cukup ketat, karena dampaknya cukup luas, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” ucapnya.
Dandung menjelaskan, proyek sodetan yang akan dikerjakan DPUPRPKP Kota Malang ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir di kawasan Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Karena jika banjir terjadi di daerah tersebut, airnya bisa menggenangi wilayah Tunggulwulung, Akordion, hingga Tulusrejo.
“Sodetan itu menuju ke Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) dan terhubung dengan proyek drainase yang didanai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Kalau Detail Engineering Design (DED) sudah rampung sejak tahun lalu. Sehingga di bulan Februari ini dapat masuk tahapan konstruksi,” paparnya.
Sedangkan, lanjut Dandung, untuk pengerjaan proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta yang memiliki panjang sekitar 1.300 meter dengan anggaran sebesar Rp32 miliar tersebut akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 2025 mendatang.
“Setelah Idul Fitri mulai dikerjakan, targetnya selesai dalam enam bulan, jadi diperkirakan rampung Oktober 2025. Proyek itu (Drainase) untuk proses perencanaan, pengadaan, serta pelaksanaannya berada di bawah kendali Pemprov Jatim. Kami hanya berperan dalam mengintegrasikan sistem drainase dengan proyek sudetan yang tengah dikerjakan,” tegasnya.
Terlebih, tambah Dandung, proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) tersebut telah mengacu pada masterplan drainase Kota Malang. Diharapkan pengerjaannya berjalan sesuai rencana agar dapat mengatasi permasalahan banjir di Kota Malang secara signifikan.
“Kami berharap pengerjaan proyek drainase itu berjalan sesuai rencana, semoga proyek ini bisa mengurangi banjir di Kota Malang secara signifikan. Semua penanganannya sudah mengacu pada masterplan drainase yang ada,” tukasnya.
BACA JUGA

