Basah Kuyup Kawal Aksi Damai Mahasiswa, Kapolresta Malang Kota: Rutam Nuwus

Kotaa Malang, inimalangraya.com – Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. sebagai penanggung jawab pengamanan aksi damai mahasiswa sejumlah organisasi kampus di Kota Malang, mengapresiasi sikap tertib para mahasiswa dalam sampaikan aspirasi.
Di tengah guyuran hujan, Kapolresta Malang Kota ini sampaikan “Rutam Nuwus”, yang berarti “Terima Kasih” kepada seluruh mahasiswa serta masyarakat yang suarakan pendapat mereka dengan damai.
Sebagai informasi, Polresta Malang Kota kawal jalannya penyampaian aspirasi antara lain dari BEM Malang Raya, kemudian perwakilan kelompok Cipayung, serta Asuro.
Koordinator lapangan Sdr. Prasetya dari IMM Malang pimpin aksi dengan 800 peserta ini.
Petugas kepolisian kawal pergerakan massa aksi sejak titik kumpul di sekitar Stadion Gajayana.
Mereka melakukan longmarch dengan rute Jl. Semeru menuju Jl. Kahuripan lalu ke arah Jl. Tugu hingga hingga sampai di Gedung DPRD Kota Malang.
Pengamanan bertujuan untuk pastikan keamanan serta ketertiban juga hindari aotensi gangguan kamtibmas selama berlangsungnya aksi.
Kapolresta Malang Kota tegaskan aksi damai mahasiswa tetap berlangsung dalam kondisi aman serta kondusif.
Meski terdapat aksi bakar ban dan aksi coret poster Presiden dan Wakil Presiden sebagai bentuk ekspresi peserta aksi.
“Para peserta aksi tetap jaga ketentraman Kota Malang. Melalui pendekatan/ persuasif penyampaian aspirasi berlangsung tertib,” ujarnya.
Sesampai di Gedung DPRD Kota Malang, peserta aksi tuntut bertemu dengan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, kemudian Wakil Ketua Rimza, serta perwakilan fraksi lain.
Aksi ini sebagai bentuk kritik berbagai kebijakan pemerintah dalam 100 hari kerja yang mereka nilai kurang berpihak kepada rakyat.
Hal ini termasuk pemangkasan anggaran pendidikan mungkin berdampak pada dunia akademik.
Hujan deras di Bundaran Jl. Tugu tak menyurutkan semangat peserta aksi.
Bahkan sebelumnya Kapolresta Malang Kota turun langsung bagikan air mineral kepada para demonstran.
Tak hanya itu, ia duduk bersila bersama Ketua DPRD Kota Malang yang basah kuyup di tengah kerumunan massa.
Ia dampingi jalannya dialog antara mahasiswa dan perwakilan legislatif dengan penuh empati.
“Kami pahami aspirasi adik-adik mahasiswa, Penyampaian pendapat merupakan hak konstitusional yang harus dihormati. Karena itu, kami terus kawal dan pastikan tuntutan ini diteruskan ke tingkat lebih tinggi,” tegas Kombes Pol Nanang.
Untuk fasilitasi komunikasi, Kombes Pol Nanang juga siapkan megaphone agar pernyataan sikap Ketua DPRD Kota Malang serta pengawalan 14 poin tuntutan mahasiswa tersampaikan dengan jelas.
“Kami apresiasi mahasiswa yang tetap jaga ketertiban dalam sampaikan aspirasi. Ini adalah contoh bahwa Kota Malang tetap menjadi kota yang damai dan demokratis,” pungkas dia.
BACA JUGA