UM Menuju Ecofarming Berbasis Sumber Daya Genetik (SDG) Pangan Lokal

UM ecofarming pangan lokal
Prof. Sumarmi selaku Ketua UM Green Campus saat menunjukkan peralatan panel (Ist)

Kota Malang, inimalangraya.com –  Universitas Negeri Malang (UM) berinisiatif untuk menjadi pionir dalam pengembangan UM Ecofarming berbasis Sumber Daya Genetik (SDG) Pangan Lokal.

Ecofarming merupakan usaha untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan di lingkungan. Ecofarming yang diimplementasikan di kampus dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan terkait pengelolaan sampah organic sangat penting untuk diterapkan di kampus.

Kampus diharapkan mampu mengembangkan lingkungannya berjalan selaras dengan alam.

Harapannya memberi inspirasi dan dorongan terutama pada generasi muda supaya peduli terhadap pangan lokal sehingga mengurangi ketergantungan kita dengan produk pangan impor.

Kegiatan penelitian ini berusaha memanfaatkan setiap area kampus untuk menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan.

Keberhasilan upaya UM dalam mengembangkan Ecofarming tidak hanya ditandai dari pencapaian fisik dalam bentuk tanaman yang berbasis Sumber Daya Genetik (SDG) Pangan Lokal, namun lebih pada perubahan sikap dan kesadaran seluruh warga UM terhadap pelestarian lingkungan kampus.

Untuk itu perlu dilakukan perubahan mendasar pada sikap dan kesadaran seluruh warga UM melalui program Ecofarming berbasis sumber daya genetic (SDG) pangan lokal.

Terciptanya sikap dan kesadaran yang ramah lingkungan akan mengkondisikan dan mendorong pelaksanaan program Ecofarming secara sistematis dan berkelanjutan.

Dalam jangka panjang sikap dan kesadaran lingkungan tersebut akan merupakan identitas alumni UM yang pada akhirnya akan berpengaruh besar terhadap kesadaran kepedulian dan budaya lingkungan secara global yang selalu dibawa sebagai identitas alumni UM.

 

 

Tinggalkan Komentar