Pilkada 2024: Dispendukcapil Jemput Bola Rekam E-KTP Pelajar

Kota Malang, inimalanngraya.com,- Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang secara intensif melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) bagi siswa SMA dan SMK yang usianya telah memenuhi syarat.
Kegiatan perekaman E-KTP ini dilakukan melalui program Jemput Bola (Jembol) yang dilaksanakan langsung di sekolah-sekolah, seperti yang terlihat di SMKN 4 Malang pada Selasa (27/08). Dengan metode ini, Dispendukcapil Kota Malang secara aktif mendatangi sekolah-sekolah untuk memudahkan para pelajar dalam melakukan perekaman data.
Burhanuddin Al Jundi, S.Sos, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Malang, mengungkapkan bahwa program ini menargetkan sekitar 10 ribu pelajar dari 30 sekolah yang tersebar di seluruh Kota Malang.
“Kaum muda ini harus menjadi pelopor dan menjadi contoh dalam berdemokrasi, guna melahirkan kehidupan berpolitik yang sehat,” ujar Jundi.
Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula
Selain memfasilitasi hak konstitusional mereka, Jundi juga menekankan pentingnya pembelajaran politik bagi pemilih pemula.
“Dengan memiliki KTP ini, para siswa dapat dengan mudah melakukan berbagai aktivitas pendidikan mereka. Mereka juga dapat menggunakan hak pilih mereka pada 27 November mendatang,” jelasnya.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk mempersiapkan para pemilih pemula secara administratif, tetapi juga memberikan pendidikan politik bagi mereka.
Dalam kegiatan Jembol ini, Dispendukcapil Kota Malang juga melayani perbaikan KTP rusak bagi tenaga pengajar dan staf sekolah lainnya. Semua layanan ini diberikan secara gratis dan diproses dengan cepat. Hal ini agar tidak ada hambatan administratif yang mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah.
Melalui upaya ini, Dispendukcapil Kota Malang berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pilkada 2024. Dengan keterlibatan aktif kaum muda, diharapkan tercipta suasana demokrasi yang lebih inklusif dan edukatif. Sehingga hal ini akan berdampak positif bagi perkembangan politik di Kota Malang dan Indonesia secara keseluruhan.
Program perekaman E-KTP bagi pelajar ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa suara kaum muda dapat didengar dalam proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Sumber: Pemkot Malang
BACA JUGA