Tandang Ke Bayer Leverkusen, AC Milan Pilih Main Bertahan

Leverkusen, inimalangraya.com – AC Milan butuh penampilan bertahan berkualitas saat tandang ke Bayer Leverkusen dalam pertandingan Liga Champions Rabu (2/11) dini hari.
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca katakan ia juga ingin menunjukkan bahwa tim ini bisa menyerang.
Milan memulai kampanye Liga Champions dengan kekalahan kandang 3-1 dari Liverpool.
Gol tunggal Christian Pulisic sebenarnya sudah membawa AC Milan unggul pada menit ketiga sebelum tim tamu bangkit.
“Saya tidak berpikir untuk banyak berubah. kami perlu memiliki kesinambungan. Kami tahu ini pertandingan yang berbeda. Tetapi saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang mirip dengan pertandingan melawan Liverpool,” kata Fonseca dalam konferensi pers pada hari Senin.
“Secara defensif, saya pikir tim telah berkembang. Ini adalah ujian yang bagus untuk melihat kemampuan bertahan kami saat ini. Saya memberi tahu para pemain bahwa untuk mengalahkan tim kuat seperti Leverkusen kami perlu kesempurnaan dalam bertahan,”lanjutnya.
Juara Bundesliga asuhan Xabi Alonso itu memulai Liga Champions dengan kemenangan tandang 4-0 atas Feyenoord.
Namun, Leverkusen telah kebobolan 10 gol dalam lima pertandingan Bundesliga pertama.
Rekor buruk ini pernah juga dialami yakni kebobolan 24 gol dalam 34 pertandingan di musim domestik 2023-24.
Milan adalah juara Liga Champions tujuh kali. Rossoneri menjadi satu-satunya tim Italia yang menang lebih dari satu kali di era Liga Champions.
Saat ini, AC Milan jadi pencetak gol terbanyak di Serie A dengan 14 gol dalam enam pertandingan musim ini.
Taktik AC Milan Saat Hadapi Bayer Leverkusen
“Memang benar bahwa kami telah bermain baik di liga dalam beberapa pertandingan terakhir. Tetapi saya harus mengatakan bahwa Serie A sangat berbeda dari pertandingan-pertandingan yang kami lakukan di Liga Champions,” kata Fonseca.
“Hari ini saya diminta membaca kata-kata Xabi Alonso. Ketika kita berbicara tentang tim Italia, kita selalu mengatakan hal yang sama. Tim Italia pandai bertahan dan bermain dalam serangan balik. Kami tidak ingin seperti itu,” tekad Fonseca.
Ia katakan pasti akan bertahan karena kami akan bermain melawan tim yang sangat kuat.
“Tetapi ketika kami menguasai bola, kami tetap menyerang. Karena pasti berbeda dengan tim yang kami hadapi di Serie A,” Fonseca menambahkan.
Milan mungkin akan bermain tanpa penyerang Spanyol Alvaro Morata.
Morata, membuka skor dalam kemenangan kandang 3-0 mereka melawan Lecce pada hari Jumat, mengalami cedera ringan.
“Ia (Morata) berusaha keras untuk bermain pada pertandingan terakhir,” Fonseca menambahkan. “Kita lihat bagaimana keadaannya besok. Kami tidak ingin mengambil risiko apa pun.”
BACA JUGA

