Antusiasme Warga Argentina dan Chili dengan Gerhana Cincin

Hanga Roa, Pulau Easter, inimalangraya.com – Fenomena gerhana cincin api saat bulan menutupi sebagian besar matahari di Samudera Pasifik pada Rabu sore waktu di kawasan Chili dan Argentina.

Tampilan gerhana matahari yang disebut sebagai ‘Ring of Fire’ atau gerhana cincin api itu hanya terjadi di beberapa titik daratan.

Hanya Pulau Easter dan daerah kecil di dekat ujung selatan Chili dan Argentina yang menyaksikan gerhana matahari total yang hanya berlangsung beberapa menit.

“Cincin api ini adalah pengalaman sekali seumur hidup,” kata Rocio Garcia, seorang turis di Pulau Easter kepada Reuters.  “Khususnya di sini di Rapa Nui dengan latar belakang Moai, itu akan sangat spektakuler.”

Gerhana matahari ‘ring of fire’ terjadi ketika jarak bulan terlalu jauh dari Bumi.  sehingga tidak dapat menutupi matahari sepenuhnya.

Sama halnya dengan gerhana matahari total, jenis gerhana ini menciptakan siluet gelap yang dikelilingi oleh cincin cahaya terang yang disebut antumbra, atau lebih tepatnya, ‘ring of fire’.

Saat matahari semakin gelap di pulau itu pada Rabu sore, orang-orang berkumpul di luar ruangan.

Mereka bernyanyi memainkan musik, dan mengenakan kacamata khusus untuk melihat sekilas gerhana cincin itu.

“Saya bersemangat ketika orang-orang besemangat. Acara semakin seru,” kata Alejandra Astudillo, seorang warga Pulau Easter.

Diperkirakan 175.000 orang tinggal di jalur annularitas gerhana cincin. Sehingga memberikan pemandangan menakjubkan bagi penduduk yang tinggal jauh dimana wisatawan juga yang mengejar gerhana.

“Itu adalah fenomena luar biasa yang jarang terlihat,” kata Esteban Sanchez di Las Horquetas, Argentina, salah satu dari sedikit kota yang menjadi jalur langsung gerhana. “Ini pertama kalinya saya melihatnya dan sangat bagus.”

Amerika Selatan bagian selatan, serta sebagian Antartika dan Hawaii mengalami gerhana sebagian, begitu peta yang dibuat oleh NASA.