Rahasia Kelezatan Tahu Lontong Lonceng yang Bikin Ketagihan

Salah satu yang paling terkenal adalah Tahu Lontong Lonceng, sebuah kedai yang terletak di Jalan Martadinata No. 66.
Salah satu yang paling terkenal adalah Tahu Lontong Lonceng, sebuah kedai yang terletak di Jalan Martadinata No. 66. Foto: Istimewa

Kota Malang, inimalangraya.com,- Kota Malang dikenal dengan beragam destinasi kuliner legendaris yang memikat selera. Salah satu yang paling terkenal adalah Tahu Lontong Lonceng, sebuah kedai yang terletak di Jalan Martadinata No. 66.

Didirikan sekitar 50 tahun yang lalu oleh Kusen, kini kedai ini dikelola oleh cucunya, Apriono, dan terus menarik perhatian pencinta kuliner hingga hari ini.

Di Tahu Lontong Lonceng, pengunjung dapat menikmati tiga menu yakni tahu telur lontong, tahu telur nasi, dan tahu lontong biasa. Masing-masing menu menawarkan perpaduan irisan tahu atau tahu telur yang disajikan dengan nasi atau lontong. Setiap porsi dilengkapi dengan pelengkap seperti kecambah dan kerupuk.

Namun, keistimewaan tahu lontong di sini terletak pada tahu yang dibuat sendiri dan bumbu rahasia yang diwariskan turun-temurun.

Tak perlu khawatir soal harga, karena destinasi kuliner ini menawarkan menu yang ramah di kantong. Tahu lontong biasa dibanderol seharga Rp11.000, sementara tahu telur lontong dan tahu telur nasi masing-masing seharga Rp14.000. Dengan rasa yang nikmat dan cita rasa yang khas, menu di kedai ini menjadi favorit banyak pengunjung.

Nama “Lonceng” memiliki kisah unik. Menurut Dewi, menantu pemilik kedai, penamaan ini berasal dari lokasi kedai yang awalnya berada di bawah tugu yang didirikan oleh Belanda, tepat di bawah lonceng. Sejak saat itu, Tahu Lontong Lonceng menjadi nama yang populer dan dikenal luas.

Menariknya lagi, semua bahan yang digunakan di kedai ini dibuat sendiri, menjamin kesegaran dan kualitas hidangan. Tahu Lontong Lonceng bukan hanya sekadar tempat makan, melainkan juga bagian dari sejarah kuliner yang telah ada sejak tahun 1935, kini memasuki generasi keempat.

Dengan keunikan dan cita rasa yang ditawarkan, kuliner yang satu ini tetap menjadi magnet bagi para pencinta kuliner di Kota Malang.

Tinggalkan Komentar