Perpisahan Manis Ruben Amorim Menangkan Sporting Lisbon 4-1 atas Manchester City

Lisbon, inimalangraya.com – Pelatih Sporting Lisbon Ruben Amorim tinggalkan kesan manis sebelum hengkang setelah kemenangan luar biasa 4-1 atas Manchester City di Liga Champions, Rabu (6/11/2024) dini hari.

Sporting Lisbon tertinggal di 35 menit pertama namun ketertinggalan satu gol itu ternyata jadi pemicu meraih kemenangan dan naik ke posisi kedua dalam fase grup Liga Champions.

Pelatih berusia 39 tahun itu menandai pertandingan kandang terakhirnya sebagai pelatih pada akhir pekan saat bertandang ke Braga.

Sporting mencoba meraih 11 kemenangan dari 11 pertandingan di liga utama Portugal.

“Melihat pertandingan itu, itu sudah pasti,” kata Amorim seperti dikutip dari Sky News. “Perpisahan mengharukan. Saya sangat senang dengan momen ini..

“Kami sangat senang di sini, di (Stadion) (Jose) Alvalade. Kami telah melalui masa-masa sulit. Mengakhiri dengan kejayaan seperti ini adalah hal yang istimewa,” kata pelatih yang telah menangkan dua gelar Portugal dalam empat tahun di Sporting.

Pertandingan Perdana Ruben Amorim di Manchester United

Pertandingan pertamanya sebagai pelatih di Liga Premier adalah melawan Ipswich Town setelah jeda internasional.

Ia akan melawan Pep Guardiola dan Manchester City lagi pada bulan Desember.

Ia tahu tantangannya akan lebih besar daripada di Lisbon, tempat ia mengatakan telah menikmati “fase terbaik dalam hidupnya”.

“Saat saya di klub berikutnya, pendekatannya harus berbeda. Kami harus bermain secara berbeda di masa mendatang,” katanya.

Baca Juga:

Beban Berat Pelatih Baru MU Ruben Amorim

Amorim bercanda saat wartawan katakan dia akan disebut sebagai Ferguson berikutnya.

Ia mengatakan tidak tertarik untuk membandingkan dan bersumpah tidak akan membaca koran begitu tiba di Inggris.

“Saya tentu tidak akan membaca apa pun selama enam bulan. Saya melakukan hal yang sama di Sporting. Saya tidak akan membaca apa pun atau mengakses apa pun. Itulah satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan saya,” katanya.

Dan mengenai masa depan Sporting, ia mengatakan penggantinya akan mewarisi fondasi yang kuat.

“Pelatih yang datang akan memiliki warisan yang baik. Yang terpenting, akan ada klub yang terstruktur. Sporting telah menang dalam beberapa tahun terakhir. Audiens yang cerdas sadar pelatih baru perlu waktu menyempurnakan beberapa hal.”