Renovasi Stadion Kanjuruhan Capai 99,5 Persen, Ini Pesan Wamen PU

Kabupaten Malang, Inimalangraya.com – Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti lakukan kunjungan kerja (Kanker) ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sabtu (28/12/2024) sekaligus tinjau renovasi Stadion Kanjuruhan yang telah mencapai 99,5 persen.

Renovasi Stadion Kanjuruhan tersebut sebagai tindak lanjut terjadinya insiden kerusuhan pada pertandingan Liga 1, 1 Oktober 2022.

Sesuai hasil evaluasi teknis kala itu bangunan Stadion Kanjuruhan belum sepenuhnya penuhi standar teknis bangunan gedung serta belum punya Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Karena itu Presiden RI berikan instruksi kepada Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk lakukan renovasi Stadion Kanjuruhan dengan penuhi standar keselamatan serta keamanan, dan juga kenyamanan serta kesehatan, dan juga kemudahan.

Wamen PU tersebut katakan juga renovasi Stadion Kanjuruhan secara keseluruhan sudah baik serta penuhi standar.

Harapannya renovasi tersebut bisa selesai sesuai target.

“Alhamdulillah hampir selesai. Namun saya mohon dipercepat dalam penyelesaian monumen serta rapikan lanskap. Perlu penambahan juga pohon yang tinggi semisal bambu di area monumen supaya lebih asri dan hijau. Sehingga renovasi bisa tuntas sesuai target 31 Desember 2024,” ucap dia, dalam keterangan tertulisnya yang diterima media online ini, Minggu (29/12/2024).

Baca Juga:

Doa Bersama Pemkab Malang dengan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Pesan Wamen PU  adalah tetap pertahankan kawasan Gate 13 yang jadi tempat kejadian perkara (TKP) insiden Stadion Kanjuruhan supaya sesuai kondisi existing.

Namun, ia tambahkan proteksi dalam cegah terjadinya insiden serupa.

“Mohon dipertahankan railing di Gate 13.  Namun perlu penambahan proteksi semisal dengan pagar besi supaya mtidak ada penonton bersandar ke railing itu mendatang,” tegas dia.

Alokasi Dana Renovasi Sebesar Rp 357,84 miliar

Sementara, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap jelaskan pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan sejak 4 September 2023 lalu.  Total alokasi anggaran sebesar Rp 357,84 miliar.  Sedangkan elaksana konstruksinya adalah Waskita – Abipraya KSO, dan manajemen konstruksi Bina KSO Yodya.

“Lingkup pekerjaan renovasi termasuk pembongkaran dan juga renovasi bangunan stadion, kemudian landscape, serta renovasi track atletik dan juga lapangan sepak bola, sekaligus mechanical, dan electrical, juga plumbing (MEP),” kata dia.

Ia jelaskan, total luas Stadion Kanjuruhan adalah 3,4 ha ini dapat penuhi kapasitas 21.603 penonton.

Stadion ini terdiri dari Tribun Barat untuk VVIP 108 seat, kemudian VIP 2.465 seat, lalu Media 134 seat, dan juga Disabilitas 16 seat.

Selain itu, ada juga Tribun Umum, yang mencakup Tribun Timur dengan 4.352 seat, lalu Tribun Utara serta Tribun Selatan masing-masing memiliki 7.264 seat.

“Harapanya, renovasi Stadion Kanjuruhan bisa tingkatkan keamanan serta keselamatan penonton. Dalam hal ini adalah segi jalur evakuasi, kemudian konstruksi, serta kelistrikan, juga prasarana keamanan.  Selain itu juga dapat tingkatkan kenyamanan serta kelayakan stadion sesuai guidelines FIFA,” tandas dia.

Kunjungan Diana Kusumastuti ke Stadion Kanjuruhan didampingi Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah, kemudian Kepala BPPW Jawa Timur Airyn Saputri Harahap, dan juga Kepala BBPJN Jawa Timur – Bali Gunadi Antariksa bersama Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi.