Harga Bahan Pokok Kabupaten Malang Stabil: 8 November 2024

Kab. Malang, inimalangraya.com,- Harga bahan pokok di Kabupaten Malang terpantau stabil, berdasarkan data dari Sistem Informasi Harga dan Bahan Pokok (SI-HARKEPO) setempat. Beberapa komoditas seperti bawang putih, cabai rawit, dan daging sapi murni mengalami kestabilan harga sejak awal pekan.

Harga bahan pokok yang terpantau mencakup gula pasir stabil di Rp 17.000 per kg, Cabe merah Rp 18.000, dan daging ayam potong Rp 34.000 per kg. Telur ayam tetap di Rp 24.000, per Jumat, (8/11).

Meskipun harga sebagian besar komoditas stabil, beberapa bahan pokok lain masih berpotensi mengalami perubahan. Fluktuasi harga ini biasanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti cuaca, distribusi, dan permintaan pasar. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan harga agar dapat mengatur strategi pembelian dengan bijak.

Daftra Harga Bahan Pokok Terkini

Berikut harga sembako terbaru di Kabupaten Malang per hari ini, Jumat, 8 November 2024:

Beras Mentari: Rp 15.000/kg

Beras IR. 64: Rp 12.500/kg

Gula pasir: Rp 17.000/kg

Minyak goreng curah: Rp 19.000/liter

Minyak goreng MINYAKITA: Rp 16.000/liter

Baca Juga:

Harga Pangan Kota Malang Terkini: Ayam Potong Rp 29 Ribu

Harga daging:

Sapi murni: Rp118.000/kg

Ayam potong: Rp 34.000/kg

Ayam kampung: Rp 65.000/kg

Telur ayam ras: Rp 24.000/kg

Telur ayam kampung: Rp 40.000/kg

Cabai merah besar: Rp 18.000/kg

Cabai rawit merah: Rp 38.000/kg

Bawang putih: Rp 35.000/kg

Susu kental manis:

merek Bendera 397 gr: Rp 12.000/kl

merek Indomilk 397 gr: Rp 12.500/kl

Susu bubuk merek Bendera 397 gr: 40.000/dos

Susu bubuk merek Indomilk 400 gr: 50.000/dos

Tepung Terigu: Rp. 11.000/kg

Garam bata: Rp 3.000/ buah

Garam halus: Rp 2.000/kg

Pemantauan harga bahan pokok menjadi penting agar masyarakat dapat menyusun perencanaan keuangan secara lebih baik. Dengan mengetahui fluktuasi harga, rumah tangga dapat menentukan prioritas pengeluaran serta mengoptimalkan anggaran belanja.

Stabilnya harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Malang, terutama bawang merah dan cabai, membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Namun, tetap diingatkan untuk selalu memantau harga demi perencanaan pembelian yang lebih baik.