Lewat Sambang Desa, Sanusi Harap Pengembangan Potensi Desa Kabupaten Malang Dikuatkan

Kabupaten Malang, Inimalangraya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang awali 2025 dengan program sambang desa dimana Bupati Malang, HM Sanusi harapkan program ini bisa kuatkan dan kembangkan potensi di desa.
Orang nomor satu di Pemkab Malang ini berkeinginan tularkan semangat peternak ikan nila dan pembudidaya jamur tiram di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, ke kecamatan-kecamatan yang lain.
“Saya ingin menularkan semangat mereka (peternak ikan nilai dan pembudidaya jamur tiram) ke kecamatan lainnya. Sehingga dapat bantu perekonomian warga melalui peluang usaha tersebut,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/1/2025).
Menurut Sanusi, dilihat dari hasil perhitungan yang telah dilakukan para pengolah nilai ekonomi usaha tersebut sangat menggiurkan.
Lahan peternakan ikan nila seluas 1,4 hektar, dengan lahan per 5.000 meter persegi bisa menghasilkan ikan nila sebanyak 15 ton dalam satu kali panen.
“Jadi, kalau dijual itu harganya Rp25 ribu per kilo (ikan nila). Sehingga per hektar kalau bisa bikin seperti ini, ini akan menghasilkan satu milyar setengah,” jelasnya.
Cermat Melihat Peluang Bisnis
Sanusi menjelaskan, selain milik kelompok tani, masyarakat disini juga turut dapat melihat peluang bisnis yang sama, sehingga banyak kolam milik pribadi yang dikelola masyarakat setempat.
“Saya sangat bangga melihat itu. Semangat mereka bisa melihat peluang bisnis untuk berwirausaha,” terangnya.
Terlebih, lanjut Sanusi, di desa tersebut tersebut juga memiliki potensi ekonomi lainnya yang dikelola dengan baik oleh warga.
Yakni budidaya jamur tiram, dimana dalam satu hari saja mereka dapat memanen hingga 2 kwintal jamur segar.
“Budidaya jamur ini jika ditekuni juga menjanjikan, kalau harganya Rp12.500. Jadi sehari Rp2,5 juta per hari. Ini yang mau kita kembangkan untuk industri seperti ini masyarakat yang lain yang belum punya pekerjaan biar niru,” ulasannya.
Dengan potensi bisnis seperti ini, tambah Sanusi, dapat ditularkan ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, yang nantinya akan dibuatkan kolam percontohan di setiap kecamatan yang berpotensi.
Rencana Pembangunan Kolam Ikan di Setiap Kecamatan
“Nanti kita bikin setiap kecamatan yang memang memenuhi persyaratan standar kolam ikan. Kita bikin seperti ini minimal setiap kecamatan ada 1-2 hektar. Jadi setelah itu masyarakat akan meniru,” tegasnya.
Sanusi tegaskan melalui edukasi dan sosialisasi terkait potensi desa, dan Pemkab Malang ikut berperan untuk pengembangan potensi tersebut, maka diyakini potensi desa akan muncul dan berkembang.
“Setelah edukasi itu memang memungkinkan, maka politik anggarannya nanti saya akan memasukkan ke dewan melalui Bappeda untuk bantuan stimulusnya. Maka untuk pemula-pemula maka dibantu pembibitan ikannya, dibantu pembibitan jamurnya,” tandasnya.
Selain Sanusi, turut hadir dalam sambang desa itu adalah Ketua TP PKK Kabupaten Malang yaitu Anis Zaidah, kemudian Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, serta Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, juga jajaran kepala perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
BACA JUGA