Pelatih Arsenal Tak Puas Keputusan Wasit Saat Main Imbang Kontra Brighton

London, inimalangraya.com – Pelatih Arsenal Mikel Arteta katakan terpaksa keluarkan Ethan Nwaneri di babak pertama laga Brighton & Hove Albion karena cedera.
Pada pertandingan Liga Premier yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 itu, pemain berusia 17 tahun ini mendapat kesempatan menjadi starter kedua berturut-turut dalam kompetisi di Stadion Amex.
Ia bahkan membuat sejarah dengan gol pembuka di menit ke 16.
Nwaneri menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak lebih dari satu gol di Premier League sebelum berusia 18 tahun.
Dia juga jadi pemain keenam dari klub mana pun dalam sejarah kompetisi tersebut.
Namun, kegembiraan pemain tim nasional yunior Inggris itu terhenti karena Gabriel Martinelli gantikan dirinya di babak kedua.
Nwaneri mendapat kartu kuning karena membuang-buang waktu sebelum peluit turun minum berbunyi.
Publik bola mengira Arteta tarik dirinya untuk menghindari kemungkinan dikeluarkan dari lapangan pada babak kedua.
Namun, berbicara kepada BBC Match of the Day, Arteta konfirmasi bahwa remaja tersebut harus keluar karena masalah otot.
Tingkat keparahannya masih belum jelas hingga saat ini.
“Kabar yang benar-benar buruk karena saya pikir kami kehilangan dia, kami harus menariknya keluar di babak pertama karena beberapa masalah otot,” kata bos The Gunners itu ketika ia mengatasi krisis seleksi pemain.
Arteta Pertanyakan Penalti Untuk Brighton
Arsenal sudah kehilangan Bukayo Saka karena cedera hamstring dan Raheem Sterling yang cedera lutut.
Peluang Nwaneri untuk tampil di leg pertama semifinal Piala EFL hari Selasa melawan Newcastle United kini tampak sangat tipis.
Setelah Nwaneri dikeluarkan, Brighton mengambil alih permainan dan menyamakan kedudukan dalam keadaan kontroversial.
William Saliba kena ganjaran saat karena menanduk Joao Pedro di dalam area Arsenal.
Pedro dan Saliba sama-sama melakukan sundulan di dalam kotak penalti. Pemain Brasil itu berhasil menguasai bola terlebih dahulu sebelum kepala Saliba menyentuh pelipisnya.
Striker Brighton itu pun kesakitan di lapangan sebelum akhirnya wasit Anthony Taylor memberi tuan rumah penalti setelah ragu-ragu beberapa detik,.
Pedro dengan tenang mengirim David Raya ke arah yang salah sebelum Brighton menyia-nyiakan beberapa peluang untuk meraih ketiga poin tepat di akhir pertandingan.
Arteta pertanyakan keputusan untuk memberikan tendangan penalti kepada Brighton.“Kami benar-benar kecewa dengan keputusan wasit karena saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya,” ungkap dia.
Hasil imbang Arsenal lawan Brighton buka peluang Liverpool unggul delapan poin di puncak klasemen jika mengalahkan Manchester United nanti malam.
Apalagi The Reds masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan The Gunners.
BACA JUGA