Hasil Imbang Lawan Liverpool; Ruben Amorim Kesal

Liverpool, inimalangraya.com – Pelatih Manchester United Ruben Amorim senang dengan penampilan timnya saat bermain imbang 2-2 dengan pemuncak klasemen Liga Inggris Liverpool pada Senin (6/1/2025) dini hari.
Tapi Ruben Amorim kesal karena seharusnya MU bisa tambah gol ke gawang Liverpool.
Seminggu setelah Amorim mengatakan timnya yang terguncang bisa menghadapi ancaman degradasi, Lisandro Martinez dan Amad Diallo mencetak gol pertama United di Anfield sejak 2018.
MU berhasil berhadapan dengan tim terbaik liga dalam hasil imbang yang memang layak mereka dapatkan.
“Hari ini saya menjadi satu-satunya orang yang kecewa dengan tim,” kata Amorim kepada wartawan seperti dikutip dari wawancara dengan SkySports. “Saya ingin melihat tim saya bermain jauh lebih baik. Tapi menurut saya hal terpenting yang harus diperhatikan hari ini adalah mentalitas.”
Amorim akui timnya sudah tampil berbeda dari sebelumnya, karena aspek taktis permainan.
“Kami menghadapi kompetisi dengan cara yang seharusnya kami hadapi setiap hari. Saat latihan dan pertandingan, kami harus menghadapi setiap hari seperti itu,” kata dia.
Hasil imbang ini membuat United naik ke peringkat ke-13 di klasemen, masih tertinggal 11 poin dari peringkat keenam Manchester City dan 13 poin di belakang tim peringkat keempat Chelsea.
Namun hasil seri ini terasa seperti kemenangan bagi para pendukung United yang bergembira dan nekad terobos hujan salju lebat untuk menuju kota Liverpool.
Bruno Fernandes Tak Kalah Kesal
Kapten United Bruno Fernandes, salah satu pemain terbaik mereka pada hari itu, merasa frustrasi dengan pertandingan tersebut.
“Aku cukup kesal,” katanya. “Jika kami menunjukkan level ini di Liverpool yang berada di peringkat pertama di liga, mengapa kami kalah saat lawan tim lain?”
Pelatih sepakat dengan Fernandes karena MU memang kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di kandang dan bahkan tanpa gol.
Amorim sempat optimis bahwa tanpa adanya pertandingan di tengah pekan, ia akhirnya bisa menjalani latihan seminggu penuh sejak kedatangannya pada pertengahan November.
“Saya tidak ingin menggunakan itu, tapi tentu saja, ketika Anda berlatih, Anda lebih memahami cara kami bermain, penempatan posisi, karakteristik rekan satu tim, itu semua sangat penting. Tapi saya tidak ingin menggunakan itu. hari ini,” katanya.
“Hari ini tim fokus pada bola mati dan goper bola dengan cara yang tak ceroboh,” kata dia.
MU bahkan hampir unggul saat Harry Maguire lakukan tendangan maut jelang akhir pertandingan.
BACA JUGA