Didier Deschamps Mundur Sebagai Pelatih Prancis Pasca Piala Dunia 2026

Didier Deschamps Mundur
Pelatih Prancis Didier Deschamps tak berniat perpanjang kontrak pasca Piala Dunia 2026 (X/@Didier)

Paris, inimalangraya.com -Pelatih tim nasional Prancis yang paling lama menjabat Didier Deschamps menyatakan mundur karena tidak berkeinginan memperbarui kontraknya yang berakhir pada tahun 2026, begitu rilis federasi sepak bola Prancis (FFF) kepada Reuters pada Selasa 7 Januari 2025.

Kesepakatan Deschamps berlaku hingga setelah Piala Dunia berikutnya, di mana Les Bleus belum lolos.

Pria berusia 56 tahun itu menggantikan rekan pemenang Piala Dunia 1998 Laurent Blanc pada tahun 2012 dan memimpin Les Bleus meraih gelar Piala Dunia pada tahun 2018.

Capaian itu diraih dua tahun setelah mencapai final Kejuaraan Eropa di kandang sendiri.

Mantan kapten Prancis, satu dari hanya tiga orang yang memenangkan hadiah paling bergengsi dalam sepak bola sebagai pemain dan pelatih, membimbing tim nasional ke final Piala Dunia lagi pada tahun 2022.

Les Bleus kalah dari Argentina melalui adu penalti setelah salah satu pertandingan terbaik dalam sejarah turnamen tersebut.

Sebelumnya pada hari Selasa, harian olahraga Prancis L’Equipe melaporkan bahwa Deschamps akan mengumumkan hal ii pada hari Rabu.

Presiden FFF Philippe Diallo mengatakan kepada Reuters bahwa Didier Deschamps mundur dan tidak berniat memperpanjang masa jabatannya setelah Piala Dunia.

“Dia akan bermain sampai akhir kontraknya, yaitu tahun 2026.”

Deschamps telah memenangkan trofi dengan setiap klub yang ia kelola sebelum menjadi pelatih Prancis.

Ia juga raih gelar Nations League 2021 bersama Les Bleus.

Rekam Jejak Sebagai Pemain Timnas Prancis

Sebagai pemain, ia memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, keduanya sebagai kapten.

Deschamps populer sebagai pencetak pemain jawara dan di bawah bimbingannya sebagai pelatih, Prancis terkadang sangat efisien sekaligus brilian.

Prancis kalahkan Argentina 4-3 di babak 16 besar Piala Dunia 2018 dan Kroasia 4-2 di final.

Sementara tim Deschamps telah membanggakan bakat menyerang yang mendebarkan seperti Kylian Mbappe, timnya juga telah menunjukkan keberanian dan kemampuan bertahan yang tak tertandingi saat dibutuhkan.

Tidak pasti siapa yang akan menggantikannya meski kabarnya Zinedine Zidane adalah favorit berat untuk pekerjaan itu.

Tinggalkan Komentar