Guardiola Akui PSG Pantas Kalahkan Manchester City

Paris, inimalangraya.com – Pelatih Manchester City Pep Guardiola tampak pasrah dengan kenyataan bahwa timnya kalah telak dari Paris St Germain (PSG) di Liga Champions dengan skor 4-2 di stadion Parc de Princes pada Kamis (23/1/2025) dini hari
Harapan City lolos ke babak selanjutnya cukup meragukan.
Pasukan Guardiola menyia-nyiakan keunggulan dua gol pada hari Rabu ketika PSG mencetak empat gol di babak kedua.
Hasil ini menjatuhkan City ke posisi 25 dalam klasemen, satu posisi di luar posisi kualifikasi playoff.
Mereka sekarang perlu menang saat menjamu Club Brugge dalam pertandingan penutup fase liga yang menegangkan pada 29 Januari.
“Kami memiliki momen-momen kami dan mereka memiliki momen-momen mereka, tetapi mereka lebih baik,” katanya kepada TNT Sports. “Mereka lebih cepat, lebih gesit, mereka memenangi duel, kami tidak bisa mengatasinya. Mereka cepat. Tim terbaik menang. Pertandingan tidak pernah seperti yang kami inginkan.
” Untuk mempertahankan hasil, Anda harus menguasai bola — kami tidak menguasainya. Mereka lebih menguasainya, mereka menyerang dengan lebih baik, itulah mengapa pertandingan menjadi lebih sulit.”
Kekalahan ini seperti saat City melawan Feyenoord pada bulan November, ketika mereka menyerahkan keunggulan tiga gol di akhir pertandingan menjadi imbang 3-3.
Kemungkinan Kecil Lolos, Guardiola Pasrah
Ketika ditanya tentang kemungkinan City — juara Liga Champions tahun 2023 — tidak lolos, Guardiola berkata: “Itu bisa saja terjadi. Kita lihat saja nanti.
“Jika kami tidak menang (melawan Brugge), kami tidak pantas menang. Semua pertandingan tandang yang kami jalani sulit, tetapi itulah kenyataannya. Kami tidak mendapatkan cukup poin.”
Guardiola, yang menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan melambaikan tangannya dengan liar karena frustrasi, mengatakan permainan itu kalah di lini tengah.
“Dalam sepak bola, semuanya terjadi di tengah,” katanya. “Kami punya satu kesempatan terakhir di kandang sendiri, kami akan melakukan segalanya di sana.”
Manajer PSG Luis Enrique yang gembira, teman baik Guardiola dan mantan rekan setimnya di Barcelona, mengatakan hasil itu menjadi dorongan besar bagi timnya.
“Menang dari salah satu tim terbaik di dunia adalah tujuan kami dan kami mencapainya,” katanya kepada wartawan. “Itulah ide kami, untuk menjadi berbahaya, untuk menyerang ruang ketika mereka terbuka dan saya pikir kami mendapatkan apa yang kami inginkan.
“Jika kami bisa melakukan itu di Manchester City, kami bisa melakukannya melawan banyak tim.”
BACA JUGA

