Juventus Kalah Dari Napoli, Pertama Kali Musim Ini

Napoli, inimalangraya.com – Pelatih Juventus Thiago Motta kecewa saat timnya kalah untuk pertama kalinya di Serie A musim ini saat melawan pemuncak klasemen Napoli pada Minggu (26/1/2025) dini hari.

Ia soroti banyaknya waktu persiapan yang dimiliki tuan rumah untuk pertandingan karena mereka tidak bermain di Eropa musim ini.

Napoli bangkit di babak kedua dengan kemenangan 2-1 di kandang sendiri berkat gol Andre Frank Zambo Anguissa dan Romelu Lukaku serta memimpin klasemen dengan 53 poin.

Tim besutan Antonio Conte itu raih enam poin di atas Inter Milan yang masih memiliki dua pertandingan tersisa. Juve berada di posisi kelima dengan 37 poin.

“Saya kecewa dengan kekalahan ini. Kami bermain bagus di babak pertama, membuat lawan kesulitan, tim yang tidak berada di puncak klasemen secara kebetulan karena mereka memiliki pelatih hebat dan memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri. sepanjang minggu untuk ini,” kata Motta kepada DAZN.

“Namun, kami tidak memiliki kemewahan itu dan hal itu terlihat, karena semua kerja bagus yang kami lakukan di babak pertama, kami kesulitan untuk mengulanginya di babak kedua dan itulah mengapa kami tidak dapat menang.”

Juve mendominasi babak pertama dan unggul saat turun minum berkat gol debut penyerang Prancis Randal Kolo Muani, yang baru saja bergabung dengan status pinjaman dari Paris St Germain.

Tetapi Napoli kemudian mengambil kendali dan meningkatkan tekanan.

“Kami bereaksi dengan baik dalam banyak situasi lain, kami hanya tidak melakukannya hari ini. Juve belum pernah menang di sini sejak 2019, penting untuk menunjukkannya. Ini adalah kekalahan keenam berturut-turut bagi klub di sini, jadi jelas itu adalah kekalahan yang sulit. “tempat untuk kami,” katanya.

Motta menambahkan bahwa Juventus kalah karena membuat beberapa kesalahan kecil yang akhirnya menyebabkan kekalahan mereka.

“Idenya adalah untuk menekan dan bertahan dengan baik, tetapi kami tidak mampu melakukannya karena kualitas kami kurang dan ketika kami mulai kehilangan bola, Napoli cenderung memenangkan duel dan itu memberi mereka keuntungan.”