Radja Nainggolan Tersandung Kasus Perdagangan Obat Terlarang

Radja Nainggolan Kasus
Radja Nainggolan tersandung kasus penjualan obat terlarang (X/@SkySsports)

Bussels, inimalangraya.com – Mantan pemain tim nasional sepak bola Belgia dan gelandang Lokeren-Temse Radja Nainggolan ditangkap kepolisian setempat karena tersandung kasus penjualan obat terlarang.

Ia jadi terduga saat kepolisian setempat lakukan penyelidikan perdagangan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, kata sumber yang dekat dengan penyelidikan tersebut pada Selasa (28/1/2025) dini hari.

Dugaan kuat kokain tersebut diselundupkan melalui Pelabuhan Antwerp, Kantor Kejaksaan Umum Brussels mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi seperti dikutip dari Reuters.

Pihaknya tambahkan bahwa tiga puluh satu penggeledahan telah dilakukan pada hari Senin sebagai bagian dari penyelidikan tersebut.

Sesuai praktik Belgia, pernyataan itu tidak menyebutkan nama Nainggolan, hanya menyebutkan inisial dan profesinya.

Pengacara Nainggolan, Omar Souidi, menyatakan bahwa bintang sepak bola itu akan tetap berada di penjara semalaman karena hakim pemeriksa akan melanjutkan pemeriksaan pada Selasa pagi.

Ia menambahkan bahwa kliennya adalah seorang pesepakbola profesional, bukan seorang penjahat, sembari membantah keterlibatan Radja Nainggolan terlibat dalam kasus tersebut.

Penangkapan itu sebelumnya dilaporkan oleh media lokal, yang juga mengatakan bahwa sekitar selusin orang telah ditangkap dalam penyelidikan tersebut.

Tim manajemen Nainggolan tidak segera membalas permintaan komentar Reuters.

Lokeren-Temse, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemain tersebut tidak hadir dalam latihan pada Senin pagi.

Klub tersebut menambahkan bahwa mereka menghormati praduga tak bersalah dan menolak berkomentar lebih lanjut.

Tahun lalu, mantan pemain internasional Belanda Quincy Promes dijatuhi hukuman enam tahun penjara secara in absentia oleh pengadilan Belanda atas keterlibatannya dalam penyelundupan 1.360 kg (3.000 pon) kokain melalui pelabuhan Belgia ke Belanda dalam dua pengiriman pada tahun 2020.

Tinggalkan Komentar