Ekspansi Kuasai Uni Eropa, OpenAI Berencana Buka Cabang di Jerman

San Francisco, inimalangraya.com – OpenAI memperluas jejaknya ke Jerman demi ekspansi besar-besaran di Uni Eropa, begitu sebut siaran pers dari perusahaan kecerdasan buatan itu pada Jumat 7 Februari 2025.
Rencana ini adalah membangun kantor di Munich dalam beberapa bulan mendatang.
“Jerman terkenal dengan keahlian teknis, keunggulan akademis, dan inovasi industrinya,” kata CEO OpenAI Sam Altman dalam pernyataannya. “Membuka kantor pertama kami di Jerman berarti kami dapat membantu lebih banyak orang, bisnis, dan lembaga mendapatkan manfaat dari kemungkinan AI.”
Sesuai siaran pers tersebut OpenAI telah berdiskusi mengenai pembukaan kantor cabang di Jerman dengan pejabat Jerman sejak tahun 2023.
Di Eropa, Jerman memiliki jumlah pengguna, pelanggan berbayar, dan pengembang API tertinggi yang membangun teknologi OpenAI, menurut perusahaan rintisan tersebut.
Seorang juru bicara OpenAI menyampaikan kepada TechCrunch melalui email bahwa kantor tersebut akan merekrut untuk peran go-to-market, urusan global, dan komunikasi sebagai permulaan.
Mereka menolak untuk membagikan rincian tentang jumlah peran tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, OpenAI telah aktif memperluas kehadirannya di Eropa, dengan pembukaan kantor di Dublin dan London pada tahun 2023, serta lokasi tambahan di Paris dan Brussels pada tahun 2024.
Ketertarikan OpenAI Tiru Stargate Yang Kuasai Uni Eropa
Sam Altman memang berambisi memperkenalkan kecerdasan buatan miliknya seperti Stargate di beberapa negara Uni Eropa
Proyek Stargate asli, yang diprakarsai oleh mantan perwira AS Presiden Donald Trump, melibatkan pemangku kepentingan yang signifikan seperti OpenAI, SoftBank, dan Oracle.
Altman berencana untuk berinvestasi hingga $500 miliar dalam infrastruktur AI selama lima tahun ke depan.
Dalam sebuah diskusi panel di Universitas Teknik Berlin, Altman menyatakan, “Kita butuh bantuan,” dan menekankan bahwa keputusan mengenai regulasi AI berada di tangan otoritas Eropa.
Ia menambahkan, “Kami tentu akan mematuhi apa pun yang mereka minta,” yang menyoroti pentingnya bagi negara Uni Eropa untuk merangkul OpenAI agar tetap kompetitif secara global.
CEO OpenAI itu dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak AI di Paris pada hari Senin, yang juga akan menampilkan beberapa kepala negara dan pejabat pemerintahan negara-negara Uni Eropa.
BACA JUGA

