Pelatih Atalanta Tantang Ketangguhan Brugge di Playoff Liga Champions
Bruges, inimalangraya.com– Meskipun menghadapi sejumlah cedera, Atalanta bertekad untuk memberikan penampilan yang kuat di markas juara Belgia Club Brugge pada pertandingan leg pertama babak sistem gugur Liga Champions dini hari besok pukul 03:00.
Pelatih Gian Piero Gasperini katakan absennya sejumlah pemain kunci di lini pertahanan dan lini serang tak membuat Atalanta goyah.
Tim Italia itu akan kembali mengandalkan kiper Rui Patricio, yang telah menjadi starter dalam dua pertandingan liga sebelumnya menyusul cedera paha yang dialami kiper pilihan pertama Marco Carnesecchi.
“Rui Patricio akan bermain. Kami membawa Carnesecchi, tetapi ia tidak dalam kondisi terbaiknya,” kata Gasperini dalam konferensi pers pada hari Selasa seperti dikutip dari DAZN. “Kami telah menunjukkan beberapa penampilan yang luar biasa, tetapi sayangnya, masalah cedera berdampak.
Ia katakan di semua tim, ada periode-periode tertentu, dengan banyak pertandingan yang berlangsung cepat.
“Kami perlu menebus beberapa pemain yang absen, mungkin kami akan segera memulihkan (penyerang Ademola) Lookman dan (bek Sead) Kolasinac. Dalam 10 hari mereka telah melewatkan empat pertandingan.”
Krisis cedera mereka semakin parah dengan bek Giorgio Scalvini dan penyerang Gianluca Scamacca sama-sama absen hingga akhir musim karena cedera bahu dan paha.
Juara Liga Eropa nyaris lolos otomatis ke babak 16 besar kompetisi, mengakhiri fase liga baru di posisi kesembilan setelah berakhir dengan hasil imbang 2-2 di Barcelona.
“Mari kita kembali ke formula Liga Champions lama, dengan pertandingan leg kedua. Memainkannya di kandang mungkin tampak seperti keuntungan kecil,” tambah Gasperini.
“Tidak diragukan lagi memainkan banyak pertandingan di Eropa, dan di level tinggi, telah memberi kami pertumbuhan yang baik dan pendekatan yang lebih baik terhadap pertandingan, bahkan di laga tandang. (Namun) setiap kali berbeda, emosinya berbeda di setiap pertandingan.”
Saat ditanya tentang peluang Atalanta untuk lolos di babak selanjutnya Liga Champions, Gasperini tetap berhati-hati.
“Saya tidak percaya pada (prediksi), itu tidak banyak gunanya,” kata Gasperini. “Dari apa yang saya lihat beberapa kali, kami menghadapi tim yang siap secara taktis, tim yang terbiasa menang. Saat melawan Manchester City, mereka bermain bertahan, selalu mempertahankan konsep tim.
“Akan sulit menghadapi mereka. Kami harus bermain dengan baik, mereka tahu cara bertahan dalam jarak beberapa meter, mereka memiliki individualitas dan intensitas yang baik.”
BACA JUGA
KREDIT
