Penalti Julian Alvarez Dianulir, Pelatih Atletico Madrid Ngamuk!

Madrid, inimalangraya.com – Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone geram dengan keputusan wasit yang menganulir tendangan penalti Julian Alvarez dalam adu penalti saat mereka tersingkir dari Liga Champions oleh rival Real Madrid pada Kamis (13/3/2025) dini hari.

Real memenangkan adu penalti dengan skor 4-2 untuk melaju ke perempat final menyusul pertandingan babak 16 besar yang berakhir dengan agregat 2-2 setelah Atletico menang 1-0 pada hari Rabu.

Sebelum eksekusi penalti, Alvarez terpeleset dan VAR melihat bahwa kaki kirinya sedikit menyentuh bola sebelum ia menendang dengan kaki kanannya.

Dengan hanya satu sentuhan yang diizinkan saat eksekusi penalti, tendangan Julian Alvarez yang seharusnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam adu penalti, dianulir.

Simeone merasa frustrasi dengan keputusan wasit Szymon Marciniak, dengan mengatakan bahwa ia belum melihat gambar yang secara meyakinkan menunjukkan bahwa Alvarez menyentuh bola dua kali.

“Saya belum pernah melihat VAR digunakan meninjau penalti dalam adu penalti… Tidak pernah!” kata pemain Argentina itu dalam konferensi pers.

“Apakah Anda melihatnya menyentuh bola dua kali? Siapa pun yang hadir di stadion dan melihatnya menyentuh bola dua kali, bola bergerak, silakan maju dan angkat tangan! “Saya tidak melihat ada yang mengangkat tangan, jadi itu saja yang harus saya katakan… pertanyaan berikutnya.”

Simeone mengatakan bahwa meskipun mengalami kekalahan yang memilukan, ia bangga dengan para pemainnya.

Pun ia berharap timnya dapat pulih dengan cepat saat menjamu rival perebutan gelar Barcelona di LaLiga pada hari Minggu.

Hanya satu poin yang memisahkan tiga klub terbesar Spanyol dalam salah satu perebutan gelar LaLiga yang paling ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Barcelona memimpin dengan 57 poin, mengungguli Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan selisih gol dan Atletico Madrid di posisi ketiga dengan 56 poin.

Barca memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan atas keduanya.

“Kita lihat saja apakah kekalahan ini akan merugikan kita untuk melangkah maju, cara kita bermain tidak mudah untuk diterima,” kata Simeone. “Kami memiliki lawan yang hebat pada hari Minggu.”

Simeone katakan memang timnya lelah karena kesal namun ia berjanji memberikan yang terbaik untuk para penggemar.

“Para penggemar kami pulang dengan kesal, tetapi tahu bahwa tim mereka telah memberikan segalanya,” pungkasnya.