Harga Sembako Terkini Kota Malang: Bawang Merah Rp 28 Ribu

Kota Malang, inimalangraya.com,- Harga bahan pokok terkini di Kota Malang terpantau stabil, berdasarkan catatan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) setempat. Beberapa komoditas mengalami kestabilan harga sejak awal pekan, memberikan angin segar bagi masyarakat dan pedagang.
Berdasarkan catatan dari Diskopindag Kota Malang, harga beberapa komoditas utama terpantau stabil sejak awal pekan. Harga bawang merah medium naik dari Rp 22.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram, sementara cabai rawit merah turun Rp 32.000 menjadi 30.000 per kilogram. Daging sapi murni yang sering menjadi acuan harga bahan pokok juga terjaga stabil di Rp 120.000 per kilogram, Kamis (26/9)
Selain itu, telur ayam ras turun dari Rp 25.000 menjadi Rp 24.500 per kilogram, namun daging ayam broiler tetap stabil di angka Rp 33.750 per kilogram. Kestabilan harga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang sering kali khawatir akan lonjakan harga bahan pokok menjelang musim tertentu.
Pemantauan Harga Sembako Terkini
Berikut harga sembako terbaru di Kota Malang per hari ini, Kamis, 26 September 2024:
Beras Premium: Rp 14.300/kg
Beras Medium: Rp 13.600/kg
Gula pasir dalam negeri: Rp 16.750/kg
Minyak goreng kemasan Sederhana: Rp 30.925/2 liter
Minyak goreng MINYAKITA: Rp 15.1750/liter
Daging:
- sapi murni: Rp120.000/kg
- ayam broiler: Rp 33.750/kg
- ayam kampung: Rp 61.250/kg
Telur ayam ras: Rp 24.500/kg
Telur ayam kampung: Rp 57.500/kg
Cabai:
- merah keriting: Rp 20.000/kg
- merah besar: Rp 20.000/kg
- rawit merah: Rp 30.000/kg
Bawang merah medium: Rp 28.000/kg
Bawang putih: Rp 33.750/kg
Susu:
- kental manis merek Bendera 397 gr: Rp 13.000/kl
- kental manis merek Indomilk 397 gr: Rp 13.000/kl
- bubuk merek Bendera 400 gr: 46.000/dos
- bubuk merek Indomilk 400 gr: 47.000/dos
Tepung Segitiga Biru: Rp. 12.000/kg
Gas elpiji: Rp 19.000/ tabung
Garam bata: Rp 1.000/ buah
Garam halus: Rp 9.000/kg
Meskipun sebagian besar harga bahan pokok di Kota Malang stabil, beberapa komoditas masih berpotensi mengalami fluktuasi. Faktor eksternal seperti cuaca, distribusi, dan permintaan pasar menjadi penyebab utama perubahan harga tersebut. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan harga bahan pokok agar dapat merencanakan pengeluaran rumah tangga dengan lebih bijak.
Dengan informasi harga yang akurat, rumah tangga dapat menyusun prioritas pengeluaran dan mengoptimalkan anggaran belanja mereka. Pemantauan harga yang konsisten juga membantu pedagang dalam mengatur stok barang dan merespons perubahan pasar secara tepat waktu.
BACA JUGA