Harga Pangan Kota Malang 25 Oktober 2024: Harga Cabe Rawit Turun

Kota Malang, inimalangraya.com,- Harga bahan pokok di Kota Malang mayoritas terpantau turun, berdasarkan catatan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) setempat. Beberapa komoditas mengalami penurunan harga pada akhir pekan.
Berdasarkan catatan dari Diskopindag Kota Malang, harga beberapa komoditas utama terpantau mengalami penurunan. Harga bawang putih turun dari Rp 42.000 menjadi Rp 25.143 per kilogram, sementara cabai merah keriting juga turun dari Rp 23.000 menjadi 17.143 per kilogram. Daging sapi murni yang sering menjadi acuan harga bahan pokok juga turun dari di Rp 125.000 menjadi Rp 102.000 per kilogram, Jumat (25/10).
Selain itu, daging ayam broiler juga turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 33.289 per kilogram. Namun, telur ayam ras juga turun di angka Rp 21.000 per kilogram.
Pemantauan Harga Sembako Terkini
Berikut harga sembako terbaru di Kota Malang per hari ini, Jumat, 25 Oktober 2024:
Beras Premium: Rp 12.329/kg
Beras Medium: Rp 11.829/kg
Gula pasir dalam negeri: Rp 14.429/kg
Minyak goreng kemasan Sederhana: Rp 28.100/2 liter
Minyak goreng MINYAKITA: Rp 12.957/liter
Daging:
- sapi murni: Rp102.000/kg
- ayam broiler: Rp 33.289/kg
- ayam kampung: Rp 50.000/kg
Telur ayam ras: Rp 21.500/kg
Telur ayam kampung: Rp 50.000/kg
Cabai:
- merah keriting: Rp 17.143/kg
- merah besar: Rp 13.929/kg
- rawit merah: Rp 25.143/kg
Bawang merah medium: Rp 25.714/kg
Bawang putih: Rp 29.000/kg
Susu:
- kental manis merek Bendera 397 gr: Rp 11.134/kl
- kental manis merek Indomilk 397 gr: Rp 11.134/kl
- bubuk merek Bendera 400 gr: 39.286/dos
- bubuk merek Indomilk 400 gr: 40.286/dos
Tepung Segitiga Biru: Rp. 10.286/kg
Gas elpiji: Rp 16.286/ tabung
Garam bata: Rp 857/ buah
Garam halus: Rp 7.714/kg
Meskipun sebagian besar harga bahan pokok di Kota Malang stabil, beberapa komoditas masih berpotensi mengalami fluktuasi. Faktor eksternal seperti cuaca, distribusi, dan permintaan pasar menjadi penyebab utama perubahan harga tersebut. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan harga bahan pokok agar dapat merencanakan pengeluaran rumah tangga dengan lebih bijak.
Dengan informasi harga yang akurat, rumah tangga dapat menyusun prioritas pengeluaran dan mengoptimalkan anggaran belanja mereka. Pemantauan harga yang konsisten juga membantu pedagang dalam mengatur stok barang dan merespons perubahan pasar secara tepat waktu.
BACA JUGA