Tak Ada Kesempatan Lain! Manchester City Wajib Bangkit di Kandang Aston Villa

Manchester City Aston Villa
Erling Haaland dan rekan-rekan saat berlatih sebelum laga lawan Aston Villa (ManCity)

Birmingham, inimalangraya.com – Juara bertahan Liga Premier Manchester City bakal kembali bangkit dari keterpurukan saat bertandang ke Aston Villa nanti malam pukul 19:30.

Setelah kekalahan dramatis dalam derby minggu lalu, City telah kalah dalam lima dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka.

Sementara itu, kebangkitan Villa baru-baru ini terhenti oleh kekalahan telak di akhir pertandingan terakhir.

Memulai hari dengan poin yang sama dengan Nottingham Forest di klasemen Liga Premier, Aston Villa berada di jalur yang tepat untuk mengungguli rival Midlands mereka.

Akhirnya Villa naik ke empat besar dengan hanya beberapa menit tersisa di City Ground.

Namun, dua serangan cepat dari Forest kemudian membuat gol pembuka Jhon Duran dan penyelamatan gemilang Emi Martinez menjadi sia-sia.

Pasalnya Villans kehilangan kemenangan dari genggaman mereka.

Dua  Tim Yang Sama-Sama Bangkit Dan Terpuruk

Pasukan Unai Emery sebelumnya bangkit dengan memenangkan tiga pertandingan berturut-turut – melawan Brentford dan Southampton.

Kemudian  RB Leipzig di Liga Champions  dimana tetapi kemunduran itu berarti mereka kini telah kalah empat kali dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka.

Setelah musim 2023-24 yang luar biasa, pertarungan di dua lini telah terbukti menjadi ujian berat bagi kedalaman skuad.

Klub asal Birmingham itu juga telah menderita empat kekalahan beruntun di liga utama saat bertandang.

Meskipun demikian, mereka tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan Liga Premier terakhir mereka di Villa Park.

Saat ini Aston Villa tempati posisi ketujuh, sehingga mereka bahkan dapat menyalip Manchester City dengan kemenangan kandang akhir pekan ini.

Dalam perjalanan untuk mengacaukan tatanan yang sudah mapan dengan finis di urutan keempat, Villa menandai kemenangannya dengan mengalahkan City 1-0 di Aston pada waktu yang sama tahun lalu.

Mereka sekarang akan berusaha melakukannya dalam dua musim berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1993.

Kesempatan Terakhir City Jika Tak Ingin Jadi Tim Papan Tengah

City kalah telak pada akhir pertandingan terakhir mereka, dan mungkin dengan cara yang lebih mencengangkan, setelah membuang keunggulan satu gol di akhir derby lokal minggu lalu.

Kesalahan yang lebih fatal membuat Manchester United berhasil mencuri poin maksimal dari Etihad.

Pasalnya gol kemenangan Amad Diallo di menit ke-90 membuat tim asuhan Pep Guardiola mengalami kekalahan menyakitkan 2-1.

Artinya City telah kalah delapan kali dari 11 pertandingan terakhir mereka.

Kelemahan mereka semakin terlihat, City kini telah kalah dalam dua dari tiga pertandingan Liga Premier terakhir saat mereka unggul di babak pertama, total 102 pertandingan sebelumnya.

Tren itu berlanjut ke Eropa, di mana mereka tertinggal lima poin dari Villa di klasemen Liga Champions.

Plus kekhawatiran tentang lini tengah yang menua dan pertahanan yang dilanda cedera.

Terlihat pemborosan tenaga karena City memiliki lebih banyak tembakan daripada tim lain mana pun di liga utama Inggris musim ini.

Namun memiliki rasio konversi hanya 9,9 persen, terendah sejak musim 2006-07.

Sebagai bintang kesuksesan musim lalu, Phil Foden telah melakukan lebih banyak percobaan tanpa mencetak gol daripada pemain lain mana pun di Liga Premier musim ini.

Sementara bek kiri sementara Josko Gvardiol adalah pencetak gol terbanyak kedua klub di belakang Erling Haaland, yang juga tampil di bawah performa terbaiknya.

Akibatnya, City duduk di posisi kelima, tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Liverpool setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Sehingga mereka tidak boleh lagi terpeleset jika ingin kembali ke perburuan gelar.

Tinggalkan Komentar