Rekaman CCTV Ungkap Penyebab Kecelakaan Tol Malang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kabupaten Malang, Inimalangraya.com – Rekaman kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) di ruas Tol Pandaan-Malang yang dirilis Polda Jawa Timur memperlihatkan penyebab kecelakaan yang terjadi di Kilometer (KM) 77+200 A, arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang.

Di rekaman tersebut terlihat detik-detik truk jenis wingbox bernopol S-9126-UU bermuatan pakan ternak sebanyak 1.120 bungkus yang masing-masing berat 10 kilogram tidak kuat melaju di jalanan yang menanjak.

Kemudian truk tersebut berhenti di bahu jalan dan meluncur mundur hingga kemudian ditabrak bus wisata yang membawa siswa dan guru SMP IT Darul Quran Mulia Bogor pada Senin, (23/12/2024) sore.

Pada peristiwa itu, truk jenis wingbox yang bermuatan pakan ternak itu mundur dalam kondisi mesin hidup dan ditabrak oleh bus wisata Tirto Agung bermuatan 51 orang dari arah belakang.

Akibat peristiwa tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Baca Juga:

Laka Tol Pandaan-Malang, RSSA Malang Terima Sembilan Pasien Rujukan, Empat Orang Kritis

Belum Ada Penetapan Tersangka

Meski telah melakukan Olah Tempat Kejadian (TKP) dengan menggunakan peralatan traffic accident analisis (TAA), polisi masih belum menetapkan tersangka dalam insiden kecelakaan tersebut

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (25/12/2024) mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Dari lakukan olah TKP hingga minta keterangan beberapa saksi. Hal ini untuk penerapan pasal. Lalu siapa terduga pelaku, kami masih tunggu proses penyelidikan. Setelah lengkap bukti serta beberapa keterangan, kita bakal gelar perkara untuk tetapkan siapa pelaku serta pasal yang dikenakan. Mohon waktu,” ucap dia.

Kholis menjelaskan, kemarin (Selasa 24/12/2024) tim masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian dengan dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin. Petugas lakukan olah TKP gunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA).

“Kemarin kami melakukan olah TKP dengan menggunakan alat TAA, dan tim penyidik dari unit Gakkum Satlantas Polres Malang mulai tadi malam sudah mengumpulkan bukti-bukti. Jadwalnya hari ini kita memintai keterangan para saksi,” jelasnya.

Pengecekan Kendaraan

Selain melakukan olah TKP melalui CCTV untuk mengecek penyebab kecelakaan tol Malang ini serta dan memintai keterangan saksi, lanjut Kholis, Ditlantas Polda Jatim juga meminta bantuan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk memeriksa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini.

Dua kendaraan terlibat dalam peristiwa ini adalah bus PO Tirto Agung dan truk jenis wingbox bermuatan pakan ternak.

“Kami lakukan checking kendaraan. Kita lapis  bersama teknisi kendaraan Mitsubishi sehingga dapatkan data komprehensif terkait kondisi truk tersebut,” tegas dia.

Sedangkan, tambah Kholis, sopir truk berinisial SW (64) yang merupakan warga Bojonegoro telah diminta keterangan oleh tim dari Ditlantas Polda Jatim bersama Polres Malang, dan saat ini SW tengah dirawat di RS Prima Husada, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

“Saat ini, sopir truk masih di RS.  Jadi dia ada sakit pada lengan sebelah kiri. Walau semoga tidak patah. Lalu juga ada lebam di pelipis kiri. Updatenya sementara itu karena proses penyelidikan masih berjalan,” tukasnya.