5 Fakta Unik Tentang Bulan Yang Anda Belum Ketahui

Fakta Unik Bulan
Bongkahan batu yang dibawa astronot dari NASA (NASA)

Washington, inimalangraya.com – Badan Antariksa AS NASA tak pernah berhenti eksplorasi fakta unik tentang bulan selama lima puluh tahun.

Bahkan hingga saat ini, NASA terus mencoba gali rahasia yang ada di bulan dengan mengirimkan astronot selama beberapa kali.

Berikut adalah lima fakta unik bulan yang NASA baru beberkan melalui situs Sci Tech Daily

  1. Jarak Bulan

Bulan terletak lebih jauh dari bumi daripada yang sering kita sadari.  Jarak rata-ratanya adalah sekitar  400.000. Sebagai gambaran, Anda bisa memasukkan ketujuh planet besar lainnya di tata surya ke dalam ruang yang memisahkan Bumi dan Bulan.

Astronot dari tiga misi Apollo, termasuk Apollo 11 menempatkan reflektor di bulan. Dengan demikian, para ilmuwan dapat mengukur jarak ini dengan presisi luar biasa.

Reflektor ini juga mengungkap fakta menarik yaitu bulan perlahan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 4 sentimeter per tahun.

  1. Ukuran Bulan

Lebar bulan adalah sekitar seperempat (atau seperempat) ukuran Bumi. Dengan kata lain, Bumi empat kali lebih lebar dari Bulan.  Jadi, luasnya hampir sama dengan Amerika atau Eropa.

  1. Warna Bulan

Fakta unik bulan lainnya adalah soal warna. Bulan cenderung terlihat berwarna oranye atau kuning ketika terbit atau terbenam, dan tampak lebih putih keputihan ketika berada jauh di atas kepala.

Namun Anda mungkin terkejut karena terlihat berbeda jika dilihat dari dekat. Warna jingga tersebut adalah cahaya bulan yang melewati atmosfer bumi hingga mencapai mata Anda.

Dan penampakannya yang berwarna putih bersih adalah karean permukaannya yang disinari terang oleh Matahari.

Bulan tidak bisa memancarkan cahayanya dan ia memantulkan cahaya dari Matahari. Dari dekat, permukaan bulan sebagian besar berwarna abu-abu, seperti warna aspal tua yang sudah usang.

  1. Mengapa Manusia di Bumi Selalu Melihat Sisi Bulan Yang Sama?

Dari sini mungkin tidak terlihat seperti bumi. Namun bulan benar-benar berputar pada porosnya, sama seperti bumi.

Pada dasarnya kita selalu melihat wajah Bulan yang sama karena ia mengorbit mengelilingi Bumi dalam jumlah waktu yang sama untuk berotasi.

Alasannya terkait dengan gravitasi dan gaya yang sama yang menyebabkan pasang surut air laut setiap hari.

Catatan tambahannya adalah, karena ia berotasi, sebenarnya tidak ada sisi gelap bulan yang permanen.

Perubahan fase bulan menunjukkan bagaimana wilayah permukaannya yang disinari matahari berputar mengelilingi nulan setiap bulan, sepanjang hari lunar.

  1. Area Gelap di Bulan Itu Apa Sebenarnya?

Salah satu hal utama yang Anda perhatikan saat mengamati bulan adalah adanya area terang dan gelap di seluruh permukaannya.

Daerah gelap dikenal sebagai “mare” (diucapkan MAH-ray), yang merupakan kata Latin untuk laut.

Lunar mare adalah cekungan vulkanik yang terbentuk akibat dampak kuno miliaran tahun yang lalu.

Setelah tumbukan, kawah terisi lava, yang akhirnya mendingin membentuk dataran mulus dan gelap.

Batuan lava gelap semacam ini, populer sebagai basal (diucapkan bah-SALT), juga ada di bumi.

Salah satu mare yang paling terkenal adalah Sea of Tranquility yang menjadi lokasi pendaratan Apollo 11 karena lokasinya cukup mulus dan rata.

Sumber: SciTech Daily

Tinggalkan Komentar