Inflasi Jatim Sebesar 1,51 Persen pada Desember 2024

Inflasi Jatim
Kelompok transportasi merupakan kelompok pengeluaran dengan penurunan indeks sebesar 0,52 persen yang mempengaruhi inflasi (Ist)

Surabaya, inimalangraya.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) catat inflasi secara Year on Year (YoY) sekaligus Year to Date (YtoD) , pada Desember 2024, di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebesar 1,51 persen.

Inflasi sebesar 1,51 persen tersebut disertai Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,11, begitu dikutip dari Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Jatim.

Kepala BPS Jatim Zulkipli katakan inflasi tertinggi adalah 1,97 persen di Sumenep dengan IHK 109,71. Sedangkan inflasi terendah di Kabupaten Bojonegoro yakni 1,14  persen dengan IHK 108,34.

“Terjadinya inflasi YoY karena terdapat kenaikan harga dari naiknya indeks kelompok pengeluaran,” papar Zulkipli.

Lebih lanjut ia terangkan indeks kelompok yang pengaruhi inflasi ini adalah pada kelompok makanan dan minuman serta dan tembakau yakni sebesar 1,97 persen.

Sementara itu, untuk kelompok pakaian serta alas kaki adalah 1,43 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, serta bahan bakar rumah tangga adalah 0,55 persen.

“Kemudian, kelompok perlengkapan, kemudian peralatan serta pemeliharaan rutin tangga yakni 0,66 persen, dan kelompok kesehatan 1,83 persen,” jelasnya. “Untuk kelompok rekreasi olahraga serta budaya sebesar 1,55 persen, kemudian kelompok pendidikan 1,54 persen, dan kelompok penyediaan makanan/minuman atau restoran 2,12 persen. Sedangkan kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya adalah 6,57 persen.”

Sementara itu, kelompok pengeluaran alami penurunan indeks, lanjut Zulkipli, adalah kelompok transportasi yaitu 0,52 persen serta serta kelompok informasi, komunikasi, serta jasa keuangan yaitu 0,12 persen.

“Tingkat inflasi month to month (MtoM) Jatim pada Desember 2024 yakni 0,46 persen,” lanjut dia.

Ia harapkan adanya Jatim dapat kontrol perekonomian akibat perkembangan IHK pada Desember 2024. “Dengan demikian inflasi dapat terkendali,” pungkas dia.

Tinggalkan Komentar