KOP SAE Pujon Kabupaten Malang Dapat Pujian Dari Pj Gubernur Jawa Timur

PMK Kabupaten Malang
Kunjungan Pj Gubernur Jatim ke KOP SAE Pujon (IG/@prokopimkabmlg)

Kabupaten Malang, inimalangraya.com  – Kunjungan Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat tinjau proses vaksinasi di kandang komunal KOP SAE Pujon sebagai upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Malang Sabtu (11/1/2025) siang .

Turut didampingi Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH, upaya ini adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dalam percepat vaksinasi pencegahan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Langkah sebagai respon peningkatan kasus PMK di beberapa wilayah di Jatim dimana hal ini tentu berpotensi ancam sektor peternakan yang berimbas pada perekonomian daerah.

”Kita mengantisipasi masuknya kembali wabah PMK. Memulainya adalah kebijakan, terutama perketat jalur lalu lintas perdagangan sapi serta ternak lainnya,” kata Adhy seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Malang. “ Kami juga harap koperasi serta perusahaan besar supaya dapat mandiri, dan KOP SAE Pujon ini bisa jadi contoh.”

Ia katakan bahwa KOP SAE Pujon telah lakukan vaksinasi dan juga pemberian vitamin untuk hewan ternak.

“Juga mengobati sapi yang sakit sehingga. Intinya, koperasi yang mengurus, lalu tugas anggota adalah menjaga sekaligus melanjutkan ternah yang sehat,” imbuh dia.

Sapi Perah Kabupaten Malang Aman dari PMK

Pada kesempatan sama, Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH katakan ia lega bahwa sapi perah di Kabupaten Malang dalam kondisi aman. Maksudnya, PMK terjadi di sapi-sapi potong.

“Jadi sebaran sapi potong ini yang harus dapatkan pendampingan khusus,” kata dia. “Beberapa wilayah di kecamatan dan yang telah terdata di Pemkab Malang kurang lebih ada 616 ekor sapi sudah 60 persen tercatat sampai hari ini sudah sembuh semuanya.

Ia katakan bahwa pihaknya akan mendorong hal tersebut.

“Karena itu, pemerintah daerah turut persiapkan. Kemarin Pak Bupati juga telah rapat sehingga ada anggaran yang harus kita persiapkan melalui BTT,” katanya.

Tetapi ia lanjutkan bahwa BTT Itu nanti akan keluar apabila ada instruksi kedaruratan.

“Di wilayah Kecamatan Pujon, alhamdulillah sudah clear serta aman,” pungkas Didik.

Tinggalkan Komentar