Keok Lawan West Ham, Mikel Arteta Sebut Arsenal Harap City Kalahkan Liverpool

London, inimalangraya.com –  Pasca kekalahan kandang 1-0 dari West Ham United, Arsenal harus gunakan kemarahan jika ingin bertanding dan menang untuk kembali ‘perang’ raih gelar juara Liga  Premier.

Pelatih Mikel Arteta katakan hal tersebut ketika timnya gagal tekan pemimpin klasemen Liverpool yang masih akan jamu Manchester City nanti malam.

Sebaliknya, Arsenal yang tidak berdaya kalah di kandang sendiri di liga untuk pertama kalinya dalam 10 bulan dan bisa saja tertinggal 11 poin pada Minggu malam.

“Sangat kecewa, jelas juga sangat marah. Saya harus memberi selamat kepada West Ham atas kemenangan dan permainan yang mereka mainkan,” kata Arteta kepada wartawan, seperti dikutip dari situs resmi Arsenal. “Tetapi saya juga berpikir banyak hal dari pihak kami yang tidak pernah benar. Meskipun kami melepaskan 20 tembakan, saya tidak pernah merasa bahwa kami berada pada standar dan level yang kami butuhkan.

Ia katakan sangat marah karena timnya tak mencapai level seharusnya dan ia sangat bertanggung jawab akan hal tersebut.

Arsenal kehilangan Kai Havertz, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka yang cedera dan berdampak dengan penampilan lawan West Ham.

Tetapi, Arteta tolak menggunakan cedera sebagai alasan.

“Tidak, saya menolak itu sepenuhnya karena saya berbicara tentang standar pemain.  Dan itu jauh dari level yang harus kami capai untuk berkesempatan memenangkan Liga Premier.”

Arteta kini hanya bisa berharap Manchester City memberi mereka ‘bantuan’ untuk menang dari Liverpool.

Baca Juga:

Pelatih Liverpool Arne Slot Puji Manajemen Manchester City Di Tengah Sesama Krisis Pemain Cedera

Hadapi Nottingham Forest Tiga  Hari Lagi

Ia juga berharap timnya bisa membalas saat melawan tim peringkat ketiga Nottingham Forest pada hari Rabu.

“Sejujurnya, saya pikir kami harus bercermin pada diri kami sendiri tentang apa yang dapat kami lakukan dengan lebih baik,” kata Arteta.

“Pertama-tama (kami harus) menderita selama 24 atau 48 jam, menderita dan merasakan sakitnya dan memastikan bahwa kami kembali berlatih pada hari Senin dengan semangat dan amarah yang masih ada untuk hari Rabu.”

Tentang perebutan gelar, Arteta berkata: “Itu bukan di tangan kami. Bagi saya, saya benar-benar kesal dengan hal-hal yang ada di tangan kami dan kami tidak melakukannya sebaik mungkin dan itulah penampilan dan hasil hari ini.”