Gema Cita 2024: Semangat Anak PMI Kembali ke Tanah Air

inimalangraya.com.com,– “Kembalilah ke Indonesia kita….” Itulah seruan semangat yang diteriakkan 471 anak remaja peserta Program Gema Cita 2024. Mereka adalah anak-anak Indonesia yang lahir di Sabah, Malaysia, dan memiliki impian besar untuk melanjutkan pendidikan di tanah air mereka. Momen ini menjadi penanda awal perjalanan mereka menuju pendidikan jenjang menengah di Indonesia, memberikan semangat dan motivasi yang kuat untuk mengejar cita-cita mereka.
Pelepasan Peserta di Sabah
Pada 14 Juli 2024, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) menjadi saksi pelepasan peserta Program Gema Cita 2024. Program ini dirancang khusus untuk anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sabah dan Sarawak agar dapat melanjutkan pendidikan jenjang SMA atau yang sederajat di berbagai sekolah di Indonesia. Pendidikan dasar dan menengah pertama mereka selesaikan di SIKK atau berbagai Community Learning Center (CLC) yang tersebar di Sabah dan Sarawak.
Program Gema Cita: Dari Ide Hingga Implementasi
Program Gema Cita dimulai secara informal sejak 2013. Ide awalnya muncul dari kepedulian guru-guru di SIKK dan CLC yang ingin membantu para pelajar alumni SMP SIKK dan CLC melanjutkan pendidikan menengah di Indonesia. Seiring waktu, program ini mendapat dukungan luas dan terbukti efektif, sehingga pada 2017, program ini dikelola lebih baik dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Perwakilan RI di Kuala Lumpur dan Sabah.
Jalur Pendidikan: Adem, Yayasan, dan Mandiri
Program ini menyediakan tiga jalur pendidikan: Adem, Yayasan, dan Mandiri. Jalur Adem memberikan beasiswa penuh dari Kemendikbudristek, sedangkan Jalur Yayasan melibatkan mitra yayasan pendidikan di Indonesia yang menanggung biaya pendidikan sepenuhnya atau sebagian. Jalur Mandiri memfasilitasi kelengkapan dokumen dan keberlanjutan pendidikan tanpa beasiswa. Meskipun pandemi COVID-19 sempat menghambat, program ini terus berjalan dengan koordinasi yang lebih baik.
Seleksi Ketat untuk Pendidikan Berkualitas
Pada 2-5 Mei 2024, seleksi ketat dilakukan di berbagai lokasi termasuk Sabah, Sarawak, dan Johor Bahru. Proses seleksi meliputi tes literasi dan numerasi, tes psikologi, wawancara, uji bakat, tes keagamaan, dan tes kesehatan. Para peserta yang lolos seleksi ini dipersiapkan dengan pembekalan tentang keragaman budaya Indonesia, seluk-beluk pendidikan SMA, kesehatan, pola hidup sehat, etika, dan lainnya. Pembekalan ini dilakukan di SIKK sebelum keberangkatan mereka ke sekolah masing-masing di Indonesia.
Pelepasan dan Perjalanan Menuju Masa Depan
Pada 15-21 Juli 2024, para peserta diberangkatkan secara bergelombang ke sekolah-sekolah tujuan di 11 provinsi di Indonesia. Perjalanan mereka dimulai dari Bandara Internasional Kota Kinabalu dan Pelabuhan Tawau. Sebelum meninggalkan Sabah, mereka mengabadikan momen ini dengan foto bersama sambil meneriakkan slogan kebanggaan mereka, “Kembalilah ke Indonesia Kita….”
Masa Depan Cerah untuk Generasi Muda PMI
Program Gema Cita telah membantu ribuan anak-anak PMI melanjutkan pendidikan menengah di Indonesia. Tahun ini, 567 alumni SMP SIKK, CLC, dan SB di Malaysia mengikuti program ini. Mereka memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih baik, yang diharapkan dapat membawa mereka menuju masa depan yang cerah dan berkontribusi bagi perkembangan Indonesia. Dengan semangat yang terus membara, mereka siap menempuh perjalanan baru ini dan mewujudkan impian mereka di tanah air.
Sumber; Kemendikbudristek
Comment