Fenomena Penjual Bendera Merah Putih Sebelum Agustus Tiba

inimalangraya.com,– Saat bulan Agustus belum tiba, suasana meriah sudah mulai terasa di Pasuruan. Terutama di depan Mapolres Pasuruan, terlihat sejumlah penjual bendera merah putih yang mulai bermunculan, menyemarakkan suasana dengan warna kebangsaan. Fenomena ini menarik perhatian, apalagi mengingat bulan kemerdekaan belum resmi dimulai.
Kisah Eko: Jarak Jauh demi Rezeki Kemerdekaan
Di tengah hiruk-pikuk Pasuruan, terdapat seorang penjual bendera bernama Eko (48) yang menjadi sorotan. Meski asalnya dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, Eko rela menempuh jarak jauh setiap tahun demi menjalankan bisnisnya yang khas ini. Selama sembilan tahun terakhir, ia telah memilih Pasuruan sebagai tempat berjualan, karena merasakan berkah rezeki dari wilayah ini.
Eko mengungkapkan, “Alhamdulillah, sudah sembilan tahun jualan di Pasuruan. Karena mungkin rejekinya di sini, jadi ketika bulan Juli, saya jualan di sini.” Tidak hanya sekedar berjualan, Eko telah membangun kepercayaan dengan pelanggan yang setia, dan omset hariannya tak kurang dari Rp 1 juta.
Varian Bendera: Dari Kecil hingga Panjang 15 Meter
Eko menawarkan berbagai ukuran bendera, yang dipatok dengan harga bervariasi. Bendera ukuran 1×0,5 meter dijual dengan harga Rp 35 ribu, ideal untuk dipasang di depan rumah. Bendera berukuran 2×1 meter harganya Rp 75 ribu, sementara yang lebih besar, yakni 5×1 meter, dibanderol Rp 100 ribu. Yang paling mencolok adalah bendera panjang 15 meter yang dihargai antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
Kendala dan Harapan: Menghadapi Persaingan Online
Meski penjualan bendera kini banyak beralih ke platform online, Eko tetap optimis dengan keberadaannya di lapangan. Ia berharap pembeli akan terus berdatangan untuk mendukung usaha yang telah dilakoninya selama hampir satu dekade. Menurut Eko, meski banyak yang beralih ke belanja online, keberadaan toko fisik seperti miliknya tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para pembeli.
Kisah Eko adalah contoh nyata bagaimana semangat kemerdekaan bisa menjadi ladang rezeki, serta bagaimana loyalitas dan kepercayaan dari pelanggan bisa mengatasi tantangan modernisasi. Dengan bendera merah putih yang berkibar, Eko dan para penjual lainnya turut memeriahkan bulan kemerdekaan dengan cara mereka sendiri.
Sumber: Kominfo Provinsi Jatim
Comment