Pj. Wali Kota Malang Tekankan Stabilitas Inflasi Jelang Pilkada

), Pj.Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengingatkan kembali pentingnya peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas inflasi Kota Malang
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPID dari ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang. Foto: Pemkot Malang

Kota Malang, inimalangraya.com,- Bertempat di Ngalam Command Center (NCC), Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengingatkan kembali pentingnya peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas inflasi Kota Malang. Beliau berharap dengan sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, inflasi di Kota Malang dapat terus terkendali.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tersebut, Iwan Kurniawan menyoroti angka inflasi Kota Malang yang saat ini berada di level 1,83%.

Meski tergolong stabil, ia menekankan bahwa ancaman inflasi tetap ada, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Pesta Demokrasi yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Iwan mengingatkan bahwa fluktuasi harga barang dan jasa selama periode ini dapat mempengaruhi inflasi jika tidak dikelola dengan baik.

“Kita harus siap menghadapi tantangan inflasi yang mungkin terjadi, terutama di hari-hari besar dan peristiwa penting lainnya,” ujar Iwan.

Menurutnya, TPID Kota Malang perlu memiliki strategi yang matang untuk mengantisipasi dan mengatasi gejolak inflasi yang mungkin muncul.

Pentingnya Data dan Koordinasi yang Efektif

Iwan juga menekankan pentingnya penggunaan data konkret dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Data tersebut akan membantu TPID dalam memetakan situasi ekonomi yang riil dan merumuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas inflasi.

“Dengan data yang akurat, kita bisa menentukan langkah intervensi yang tepat jika terjadi ketimpangan harga di pasar,” kata Iwan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi yang baik di antara seluruh pemangku kepentingan TPID Kota Malang. Hal tersebut agar strategi pengendalian inflasi bisa dijalankan secara efektif.

Dalam arahannya, Iwan mengingatkan agar TPID Kota Malang tidak hanya fokus pada upaya menurunkan inflasi, tetapi juga mengendalikan inflasi. Sehingga hal tersebut bertujuan agar tetap berada di level yang ideal. Menurutnya, terlalu fokus pada penurunan inflasi bisa menjadi kontraproduktif jika angka inflasi yang terlalu rendah justru mencerminkan turunnya daya beli masyarakat.

“Kita harus menjaga inflasi agar sesuai dengan arahan ideal dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri. Jangan hanya fokus untuk menurunkan inflasi, karena inflasi yang terlalu rendah juga bisa menandakan adanya masalah ekonomi,” pungkas Iwan.

Dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan, TPID Kota Malang diharapkan dapat terus berperan aktif. Sehingga kestabilan harga terjaga dan mengamankan perekonomian kota agar tetap kondusif dan stabil.

Tinggalkan Komentar